Berita Pamekasan

Pulang Beli Ayam Aduan, Erfan Kaget Diberhentikan Polisi, 1 Kesalahan Penting Berbuah Sanksi Sosial

Moh Erfan Gunawan kaget bukan kepalang saat dihentikan polisi di aman Monumen Arek Lancor Pamekasan.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Erfan, pelanggar protokol kesehatan di Pamekasan usai menjalani sidang operasi yustisi di sebelah timur Taman Monumen Arek Lancor, Jumat (12/2/2021). 

Namun, karena hari ini ia terburu-buru ingin pergi ke Pasar 17 Agustus untuk membeli ayam aduan, sehingga lupa untuk memakai masker.

"Ini saya rencananya mau pulang, tapi kena razia masker," kata Erfan saat diwawancari TribunMadura.com usai di sidang petugas.

Erfan menceritakan, kesehariannya bekerja sebagai sopir.

Namun, bila waktu luang, sesekali ia berdagang ayam aduan di Pasar 17 Agustus.

Hari ini, ia mengaku baru datang membeli ayam aduan di Pasar 17 Agustus seharga Rp 120 ribu.

Selain itu, ia juga membeli bebek peliharaan seharga Rp 40 ribu.

"Tadi memang lupa tak pakai masker. Tapi biasanya pakai masker," kilahnya.

Menurut Erfan, ayam aduan dan bebek yang ia beli ini hanya untuk dipelihara saja, dan tidak untuk dikonsumsi.

Saat ditanya, mengapa tak hafal menyanyikan lagu Indonesia Raya, Erfan hanya tertawa sembari mengutarakan bahwa dirinya lupa-lupa ingat.

"Saya tadi dihukum disuruh menyanyi lagu Indonesia Raya. Tapi saya lupa-lupa ingat," ujarnya sembari tertawa.

Erfan mengaku bersyukur, sebab para petugas penindak protokol kesehatan di Pamekasan masih baik dan memberikan toleransi kepada dirinya.

Ia berjanji, tak akan lupa lagi untuk memakai masker saat hendak berkendara ke luar rumah.a

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved