UPDATE CORONA di Sumenep Senin 15 Februari, Total 1.696 Kasus Positif Covid-19, 104 Pasien Meninggal

Reporter : Ali Hafidz Syahbana l Editor: Elma Gloria Stevani

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Pandemi corona hingga kini masih terus melanda Indonesia.

Dari hari ke hari, kasus Covid-19 di seluruh wilayah terlihat semakin meningkat.

Tidak terkecuali, Kabupaten Sumenep, Madura yang belum menunjukkan tanda-tanda penurunan signifikan.

Baca juga: Durian Runtuh! Inilah 8 Shio yang Diprediksi Penuh Keberuntungan Besok Rabu 17 Februari 2021

Baca juga: Ramalan Zodiak Membaca Cinta Rabu 17 Februari 2021, Scorpio Jalan-Jalan Romantis, Aries Berfantasi

Baca juga: Ramalan Zodiak Terlengkap Rabu 17 Februari 2021, Virgo Menuju Sukses, Scorpio Tidak Ada yang Menarik

Baca juga: Sederet Fakta Covid-19 di Tulungagung Mulai Terkendali, Tak Ada RT Masuk Zona Oranye dan Zona Merah

Berdasarkan data peta sebaran Covid-19 se- Kabupaten Sumenep, Madura per Senin 15 Februari 2021 pukul 13.00 WIB tercatat ada 1.696 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

Data kasus terkinfirmasi positif Covid-19 ini, tetap tidak berubah dari hari sebelumnya pada tanggal 14 Februari 2021, yakni 1.696 orang terkena virus mematikan tersebut.

Sedangkan, jumlah data terkonfirmasi meninggal, tercatat sebanyak 104 orang, tidak bertambah dan tidak kurang dari hari sebelumnya.

Begitu pula dengan data kasus terkonfirmasi isolasi, tercatat 1.581 orang dan sama dengan sehari sebelumnya.

Juga dengan jumlah data suspek ada 63, sama juga dengan data sehari sebelumnya.

Informasi data jumlah kasus Covid-19 ini diketahui TribunMadura.com, yang diposting langsung secara resmi di Instagram Kominfo Sumenep.

Baca juga: Pasien Positif Covid-19 Tambah 1 Orang Per 16 Februari 2021, 1060 Pasien Pernah Positif Virus Corona

Baca juga: Suami Terpukul Tahu Istri Tewas saat Berhubungan Intim dengan Pebinor, Nasihat Tak Digubris: Jangan

Baca juga: Tebus Dosa Jadi Pelakor, Ibu Cantik Ajak Anak ke Hutan hingga Berakhir Tragis, Nyawa Nyaris Hilang

Baca juga: Demo Tunggal Kejari Pamekasan, Aktivis FAMAS Desak Pengusutan Dugaan Korupsi Pengadaan Mobil Sigap