Berita Kediri

Waspada SMS Penipuan Berkedok Dana Bantuan BPJS Kesehatan, Tawarkan Pengisian Data Diri Masyarakat

Pesan teks yang diterima masyarakat di Kota Kediri itu menyatakan pemerintah akan memberikan dana bantuan dari BPJS Kesehatan.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
ISTIMEWA/TRIBUNMADURA.COM
Karyawan Kantor BPJS Kesehatan Kantor Cabang Kediri memperlihatkan SMS hoaaks berisi penipuan, Selasa (23/2/2021). 

TRIBUNMADURA.COM, KEDIRI - Masyarakat di Kota Kediri digegerkan dengan pesan teks yang mereka terima beberapa hari terakhir.

Pesan teks yang diterima masyarakat di Kota Kediri itu menyatakan pemerintah akan memberikan dana bantuan dari BPJS Kesehatan.

Rosidah (43) warga Kelurahan Semampir, Kota Kediri, mengaku juga mendapatkan pesan teks itu.

Kata dia, pesan yang diterimanya dilengkapi dengan link formulir pengisian data diri.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Khusus Lansia di Surabaya Digelar Hari ini, Pemkot Target 26 Ribu Orang Divaksin

Baca juga: Mau Bisnis Batu Bara Tapi Tak Punya Modal, Petani Madiun Gelapkan 3 Unit Mobil Rental di Ponorogo

Baca juga: Pengemudi Mobil Main HP saat Berkendara, Toyota Agya Terjun ke Sungai Jalan Jemursari Surabaya

Rosidah mengaku ragu atas pesan yang diterimanya, sehingga menanyakan kebenaran isi pesan tersebut kepada petugas BPJS Kesehatan Kantor Cabang Kediri.

“Mohon maaf bila saya mengganggu, mau tanya tentang SMS ini apakah memang ada atau hanya abal-abal ya?” tanya Rosidah.

Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang (KC) Kediri, Hernina Agustin Arifin menegaskan, informasi yang dimuat pesan tersebut tidak benar.

Dijelaskan dia, BPJS Kesehatan tidak menjalankan program pemberian bantuan finansial kepada peserta JKN-KIS.

“BPJS Kesehatan tidak sedang ditunjuk untuk melaksanakan kegiatan pemberian bantuan dana ataupun kompensasi seperti yang disampaikan dalam pesan teks,"

"Untuk itu, masyarakat harap waspada atas upaya-upaya penipuan yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan,” katanya, Selasa (23/2/2021).

Dijelaskan Hernina, pada bulan Februari ini pihaknya beberapa kali menerima telepon yang mengonfirmasi informasi hoaks tersebut.

Untuk itu, Hernina mengimbau agar masyarakat senantiasa mencermati kembali pesan yang diterima.

Dinamika pengelolaan program JKN-KIS selalu dipublikasikan melalui laman dan media sosial resmi BPJS Kesehatan.

Bila dicermati alamat pengisian data diri ini bukan laman resmi.

Laman resmi kami diakhiri dengan domain go.id yang artinya web resmi lembaga pemerintahan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved