Berita Terpopuler
BERITA MADURA TERPOPULER: Nasib Pilu TKW asal Madura hingga Pria Ditemukan Tewas di Dalam Sumur Tua
Beragam berita menarik wilayah Madura terangkum dalam Berita Madura terpopuler.
TRIBUNMADURA.COM - Beragam berita menarik wilayah Madura terangkum dalam Berita Madura terpopuler.
Berita Madura terpopuler edisi Rabu 24 Februari 2021 yang dirangkum TribunMadura.com diawali dengan Tenaga Kerja Wanita ( TKW ) asal Dusun Gunung Kesan, Desa Paopele Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, bernama Samsiah (46) dipulangkan ke kampung halamannya.
Ada juga, Seorang pria bernama Buhari, warga Dusun Ongga'an, Desa Padike, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep, tewas di dalam sumur tua, Rabu (24/2/2021).
Berikut selengkapnya Berita Madura terpopuler edisi Rabu 24 Februari 2021 yang dirangkum TribunMadura.com:
Baca juga: Imbas Viral Kerumunan Jokowi di NTT, Motor Paspampres Ambruk hingga Disindir Fadli Zon, Pakar:Bahaya
1. TKW asal Madura Dipulangkan dalam Kondisi Memprihatinkan, Sempat Ditelantarkan Majikan di Arab Saudi

Tenaga Kerja Wanita ( TKW ) asal Dusun Gunung Kesan, Desa Paopele Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, bernama Samsiah (46) dipulangkan ke kampung halamannya.
Samsiah tiba di Dusun Gunung Kesan pada Rabu (24/2/2021) setelah sekian lama jatuh sakit di Arab Saudi.
Nama Samsiah sebelumnya viral di media sosial karena ditelantarkan oleh majikannya di Rumah Sakit Pahad Jeddah, Arab saudi, akibat sakit stroke.
Karenanya, ia lantas dipulangkan ke Indonesia dan mendapat perawatan di RS Polri Sukanto Jakarta.
"Setelah dinyatakan sembuh, Samsiah langsung kami antarkan bersama BP2MI ke kampung halamannya," kata Plt Kabid Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi DPMPTSP Naker, Kabupaten Sampang, Agus Sumarso.
"Kami tiba dini hari tadi sekitar 02.00 WIB," sambung dia.
Ia menambahkan, pihaknya berkerja sama dengan BP2MI pusat dan Surabaya dalam pemulangan Samsiah dari RS Polri Sukanto Jakarta.
"Sumsiah dipulangkan dari RS Polri Sukanto Jakarta ke kediamannya menggunakan mobil ambulan," terangnya.
Sementara, saudara sepupu Samsiah, Sutomo mengatakan, bahwa Samsiah berangkat ke luar negeri melalui jalur umroh pada 2002.
Kemudian sejak berangkat hingga sampai saat ini tidak pernah pulang ke kampung halamannya dan tiba-tiba ada kabar kondisinya sakit.
Sehingga, pihaknya meminta Samsiah agar bisa dipulangkan lantaran mengalami sakit di Jeddah, Arab Saudi.
"Kedatangan Samsiah merupakan kebahagiaan bagi keluarga kami, kami sangat bersyukur sepupu saya bisa dipulangkan sehingga tidak membuat kami kepikiran" ujarnya.
Sutomo menuturkan sangat berterimakasih kepada pemerintah karena berupaya memulangkan Samsiah.
"Kami keluarga besar Samsieh mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia, khususnya Pemerintah Kabupaten Sampang yang telah memulangkan saudara kami," pungkasnya.
2. BREAKING NEWS - Warga Desa Padike Sumenep Ditemukan Tewas di Dalam Sumur Tua

Seorang pria bernama Buhari, warga Dusun Ongga'an, Desa Padike, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep, tewas di dalam sumur tua, Rabu (24/2/2021).
Pria itu tewas setelah diduga menceburkan diri ke dalam sumur tersebut.
Pantauan TribunMadura.com di lokasi, warga setempat berdatangan melihat langsung di sumur tua tersebut.
Pengakuan warga setempat, sumur tersebut sudah tidak dipakai.
Pada pukul 19.30 WIB warga masih proses evakuasi korban yang masih ada di dalam sumur yang jadi saksi bisu tewasnya Buhari.
Sekretaris Desa Padike, Dian Wahyudi membenarkan insiden kejadian tersebut.
"Meninggal karna tercebur ke sumur," kata Dian Wahyudi.
Menurutnya, yang bersangkutan menurut informasi dari keluarganya memang mempunyai penyakit gangguan jiwa.
"Pengakuan keluarganya punya gangguan jiwa, korban di kabarkan hilang oleh keluarga sekitar pukul 9 pagi dan baru diketemukan sekitar jam 17.30 WIB," katanya.
Kedalaman sumur ini diperkirakan 35 meter.
Tercatat dua kali terjadi warga cebur ke dalam sumur tersebut.
Baca juga: Hamil Anak yang Dinantikan Suami & Mertua, Borok Wanita ini Malah Terbongkar saat Periksa Kandungan
3. BREAKING NEWS - Tebing 70 Meter Longsor di Bindang Pamekasan, 5 Santriwati Meninggal dan 1 Luka-Luka

Tebing setinggi sekitar 70 meter di Dusun Jepun, Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, Madura, longsor, Rabu (24/2/2021) sekitar pukul 02.00 WIB.
Tebing yang longsor tersebut bersebelahan dengan Pondok Pesantren Annidhamiyah.
Akibatnya, sebagian bangunan kelas dan tempat bermukim santri roboh diterpa reruntuhan tebing yang longsor tersebut.
Pondok Pesantren Annidhamiyah yang terkena dampak longsor ini milik KH. Muhaid .
Rahman, warga setempat mengatakan, longsornya tebing di Dusun Jepun ini akibat lamanya hujan deras yang mengguyur wilayah setempat mulai pukul 18.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB.
Lalu, reruntuhan longsoran tebing itu menimbun Pondok Pesantren Annidhamiyah di bagian sisi sebelah barat.
Kata dia, tebing itu mulai runtuh sekitar pukul 00.30 WIB dan mengakibatkan sekitar 5 santriwati meninggal dunia.
Namum, dari 5 jasad santriwati yang dinyatakan meninggal dunia itu, masih tiga mayat yang ditemukan.
Sedangkan 2 korban sisanya, masih dalam pencarian di dalam reruntuhan tanah.
"Saat ini, masyarakat dan pihak Ponpes Annidhamiyah bersama personel TNI-Polri dan relawan bencana masih terus melakukan penggalian manual," kata Rahman kepada TribunMadura.com.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun TribunMadura.com dari salah satu Babinsa Kodim Pamekasan yang membantu melakukan pencarian korban mengatakan, ada 6 orang yang yang menjadi korban longsor itu.
Rinciannya, 5 orang sudah dinyatakan meninggal dunia dan 1 orang mengalami luka-luka.
Menurut dia, tebing itu longsor akibat dampak hujan lebat dengan intensitas yang cukup tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Pasean.
Hingga berita ini diturunkan, sejumlah personel TNI-Polri, BPBD, dan masyarakat setempat masih melakukan evakuasi terhadap sejumlah barang berharga di sekitar Pondok Pesantren Annidhamiyah yang terkena dampak longsoran tebing.