Berita Sampang
Ditinggal Ibu Mengambil Nasi ke Dapur, Bayi Leli pun Hilang, Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Selokan
Bayi berusia 14 bulan di Sampang yang tercebur di dalam selokan ditemukan sudah tak bernyawa pada, Rabu (24/2/2021) pukul 14.00 WIB.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Elma Gloria Stevani
Reporter: Hanggara Pratama | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Bayi berusia 14 bulan yang tercebur di dalam selokan ditemukan sudah tak bernyawa pada, Rabu (24/2/2021) pukul 14.00 WIB.
Bayi malang bernama Leli itu hilang sejak sang ibu meninggalkan anaknya pergi ke dapur untuk mengambil nasi yang akan disuapkan.
Leli merupakan buah hati dari pasangan suami istri Abdus Salam dan Asma di Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura.
Baca juga: Kepergok Konsumsi Sabu di Rumah Orang Lain, Warga Desa Kebundadap Diringkus Polsek Saronggi Sumenep
Baca juga: Cicak Berkepala 2 dan Punya 5 Kaki di Ponorogo Dijual Agus Priwandoko dengan Harga yang Fantastis
Baca juga: Bupati Pamekasan Datangi Lokasi Tebing Longsor, Gratiskan Biaya Pengobatan Santri yang Patah Tulang
Baca juga: Doa di Pagi Hari Ketika Akan Menjalankan Aktivitas, Agar Dilapangkan Rezeki dan Diberi Keberkahan
Leli sudah hilang saat ditinggal ibunya ke dapur.
Hilangnya Leli membuat Asma kelimpungan.
"Awalnya orang tua bayi itu mencari ke sumur dekat rumahnya tapi tidak ada," kata Suami Kepala Desa Taddan, Seniman.
Dengan rasa panik, ibu korban mencoba mencari ke rumah tetangga sekitar, namun tetap saja tidak ditemukan.
Alhasil, dengan kehadiran warga setempat yang membantu mencari keberadaan korban, ternyata korban ditemukan di selokan dalam kondisi mengambang.
"Bayi yang masih merangkak itu ditemukan sudah tidak bernyawa di selokan, warga tidak menyangka juga jika Leli akan tercebur di selokan itu," terang Seniman.
Ia menambahkan, akibat dari insiden tersebut anggota Polsek Camplong mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), bahkan pihak keluarga sudah membuat surat pernyataan.
"Insiden ini bukan merupakan unsur dari kesengajaan," ucapnya.
Sementara, Kapolsek Camplong Iptu Ari Widartono melalui Kanit Reskrim Camplong Iptu Ach. Saprawi membenarkan peristiwa duka itu.
Namun, dirinya enggan memberikan komentar banyak karena sedang menjalankan giat.
"Iya benar, untuk lebih jelasnya besok mas karena saat ini saya sedang giat," singkatnya.
Baca juga: Mulai Dari Pendaftaran hingga Ikut Seleksi, Ini Cara Lengkap Daftar Akun Kartu Prakerja Gelombang 12
Baca juga: Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep Gelar Sosialisasi Bimbingan Teknis Penerima DAK 2021 SMP dan SD
Baca juga: Arti Mimpi Melihat Kucing Menurut Primbon Jawa, Dipertemukan dengan Seseorang hingga Segera Menikah
Baca juga: Arti Mimpi Melihat Rumah Kebakaran Menurut Primbon Jawa, Pertanda Keberuntungan atau Kesialan?