Cara Bayar Utang Puasa Ramadan, Dilengkapi dengan Niat Puasa Qadha, Bagaimana Jika Lupa Jumlahnya?
Hukum membayar utang atau mengqadha Puasa Ramadhan tahun lalu wajib dilakukan, berikut cara membayarnya.
Langkah ini diambil ketika kita merasa ragu atau lupa dengan jumlah utang puasa.
"Yang kedua langkah implementatif, bagaimana jika kita ternyata lupa menuliskannya juga sehingga kita ragu-ragu dengan jumlah utang puasa kita," ucapnya.
Aris Widodo mengatakan, apabila lupa dengan jumlah utang puasa Ramadhan tahun lalu, bisa mengambil jumlah yang lebih banyak.
Misal, apabila ragu memiliki utang puasa 7 atau 8 hari, maka dianjurkan untuk mengambil yang 8 hari.
"Karena kita akan merasa akan yakin dengan itu, kita menutup yang tujuh sekaligus yakin dengan yang delapan," tutur Aris.
Hal ini merujuk pada Hadist Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang artinya, "Apabila di antara kalian lupa atau ragu tentang sholatnya, maka hendaklah dia membuang keraguan itu dan mengambil yang yakin".
Ini juga sesusai dengan kutipan hadist, "Da'maa yuribuuka ila maa laa yuribuka" yang artinya Tinggalkan hal-hal yang meragukanmu.
Baca juga: Doa di Pagi Hari Ketika Akan Menjalankan Aktivitas, Agar Dilapangkan Rezeki dan Diberi Keberkahan
Niat puasa qadha
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya:
"Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Lupa Jumlah Utang Puasa Ramadhan, Bagaimana Cara Bayarnya? Berikut Penjelasan dan Niat Puasa Qadha