Meski Indah, 6 Jenis Tanaman ini Tidak Direkomendasikan Dibeli, Mudah Mati hingga Rewel Perawatan

Ada beberapa tanaman hias yang tidak direkomendasikan ahli untuk dirawat di rumah karena hal-hal berikut.

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
UNSPLASH/SHEELAH BRENNAN
Tanaman hias sukulen. 

TRIBUNMADURA,COM - Merawat tanaman hias belakangan ini menjadi tren di kalangan masyarakat Indonesia.

Tidak sedikit orang yang rela mengeluarkan uang banyak demi mendapatkan tanaman hias yang diinginkannya.

Merawat tanaman hias memang menjadi hobi yang menyenangkan.

Baca juga: Ratusan Lagu Artis Korea Mulai IU hingga GFriend Hilang dari Diskografi, Begini Penjelasan Spotify

Baca juga: Berlaku Sampai Besok, Promo Indomaret Tawarkan Diskon Harga Deterjen, Shampoo, Susu hingga Camilan

Baca juga: Sinopsis The Penthouse Season 2 Episode 4: Rahasia Besar Cheon Seo Jin di Tangan Joo Seok Kyung

Jenis tanaman hias di Kabupaten Kediri, Selasa (17/11/2020).
Jenis tanaman hias. (TRIBUNMADURA.COM/Farid Mukarrom)

Selain dapat membuat udara menjadi lebih sejuk, keberadaan tanaman hias dapat membuat rumah menjadi asri.

Namun, ada beberapa tanaman hias yang tidak direkomendasikan ahli.

Maria Failla dari Bloom and Grow Radio dan influencer tanaman hias, Erin Kobayashi mengatakan, setidaknya ada 6 jenis tanaman hias yang tidak perlu lagi dibeli.

Apa saja dan apa alasannya?

Dilansir dari The Spruce, Minggu (28/2/2021), berikut penjelasannya.

1. Sukulen

"Sukulen adalah tanaman klasik yang menurut semua orang mudah dirawat," kata Failla.

"Tapi sebenarnya, sangat sedikit orang yang memiliki lingkungan pencahayaan dalam ruangan yang tepat dan gaya hidup untuk merawatnya dengan sukses," ujar dia.

Kebanyakan tanaman sukulen membutuhkan enam hingga delapan jam pemaparan langsung sinar matahari.

Sayangnya, kebanyakan rumah dan apartemen tidak memilikinya.

"Orang-orang meletakkannya di mana saja, di rak buku dengan cahaya redup, 10 kaki dari jendela terdekat, lorong masuk tanpa jendela, dan sukulen akhirnya mengalami etiolated (membentang mencari matahari) dan kehilangan daunnya dan mati," sebut Failla.

Lebih buruk lagi, pemilik tanaman sering lupa bahwa sukulen sangat sensitif terhadap air yang berlebihan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved