Virus Corona

Waspada Varian Baru Covid-19 di Inggris Masuk Indonesia, Lebih Menular, Wamenkes:Fresh From The Oven

Wamenkes menyebut kasus mutasi virus Corona B117 atau mutasi Covid-19 itu "fresh from the oven".

Penulis: Ani Susanti | Editor: Aqwamit Torik
PEXELS/ANNA SHVETS
ILUSTRASI Berita varian baru Covid-19 atau virus Corona sudah muncul di Indonesia. Kasus dikuak Wamenkes. 

Sebuah studi yang dilakukan Universitas Birmingham Inggris menemukan, pasien dengan varian baru Covid-19, B117, mempunyai viral load tinggi.

Viral load yang lebih tinggi dapat menentukan tingkat penularan subjek dan kemampuan virus untuk ditularkan.

ILUSTRASI
ILUSTRASI (Freepik)

Meski begitu, Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof dr Zubairi Djoerban mengatakan, tindakan vaksinasi hampir pasti, namun tetap efektif terhadap varian baru virus Corona B117.

Zubairi mengatakan bahwa varian baru ini juga tetap akan terdeteksi menggunakan uji PCR.

"Tetap mampu mendeteksi (dengan PCR). Tes PCR ini bisa mendeteksi tiga spike (seperti paku-paku yang menancap pada permukaan virus Corona) berbeda," kata dia.

Di sisi lain, para ilmuwan sedang bekerja untuk mempelajari lebih lanjut tentang varian ini untuk lebih memahami betapa mudahnya ia dapat ditularkan dan apakah vaksin resmi saat ini akan melindungi orang terhadap varian baru tersebut.

Saat ini, tidak ada bukti bahwa varian ini menyebabkan penyakit yang lebih parah atau peningkatan risiko kematian.

Varian Baru Covid-19 dari Brazil Muncul di Inggris

Sementara itu di Inggris, Departemen Kesehatan Masyarakat Inggris telah mengidentifikasi kasus-kasus pertama yang berkaitan dengan varian baru virus Corona dari Brazil.

Melansir The Guardian, 28 Februari 2021 via Kompas.com ( grup TribunMadura.com ), DKM Inggris telah melabeli status varian tersebut sebagai "mengkhawatirkan", karena kekhawatiran vaksin Covid-19 yang sudah ada sekarang menjadi kurang efektif melawan varian tersebut.

Sejauh ini, DKM Inggris telah mendeteksi tiga kasus terkait varian virus Brazil di Inggris, dan mendeteksi tiga kasus serupa di Skotlandia.

Baca juga: Ibu Meninggal Akibat Covid-19, Anak Tak Terima Pemakaman Protokol Corona, Todong Pedang ke Petugas

Dua kasus pertama yang ada di Inggris, disebabkan oleh strain P1 dan berasal dari satu rumah tangga di South Gloucestershire, yang memiliki riwayat perjalanan dari Brazil.

Meski demikian, kasus ketiga masih belum teridentifikasi keberadaannya. DKM Inggris mengatakan, kasus ketiga belum melengkapi kartu hasil tes, sehingga detail lanjutan masih belum tersedia.

Kasus ketiga diyakini tidak berhubungan dengan dua kasus sebelumnya, karena virus yang terdeteksi memiliki sedikit perbedaan genetik.

DKM Inggris kini meminta setiap orang yang mengikuti tes Covid-19 pada 12-13 Februari dan belum menerima hasil tes, untuk segera mengonfirmasi hasil tes.

Varian baru virus Corona dari Brasil diketahui memiliki sejumlah kesamaan mutasi dengan varian baru yang terdeteksi di Afrika Selatan.

(Ani Susanti/Jawahir Gustav Rizal)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved