Jalan Raya Desa Tlontoraja Ambles
BREAKING NEWS - Jalan Raya Tlontoraja Pamekasan Amblas Sepanjang 20 Meter, Diduga Akibat Hujan Deras
Jalan Raya Desa Tlontoraja, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, Madura amblas sepanjang 20 meter, Rabu (3/3/2021).
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Elma Gloria Stevani
Reporter: Kuswanto Ferdian | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Jalan Raya Desa Tlontoraja, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, Madura amblas, Rabu (3/3/2021).
Jalan raya tersebut, terpantau amblas sepanjang 20 meter dan bagian tengahnya tampak terbelah dua.
Amblasnya jalan raya tersebut diduga akibat derasnya hujan yang mengguyur wilayah setempat, lalu aliran airnya masuk ke rongga-rongga jalan
Jalan raya yang amblas ini merupakan salah satu akses jalan yang menghubungkan dua kecamatan.
Yaitu, Kecamatan Waru dan Kecamatan Pasean.
Baca juga: Motor Balap Liar Modifikasi 300 CC Diamankan, Satlantas Polres Sampang Ogah Kembalikan pada Pemilik
Baca juga: BPRS Bhakti Sumekar Akui Beri Mobil Mewah Ratusan Juta Rupiah ke Sekda Sumenep, BPKSDM dan DPPKA
Baca juga: Banyak Pelanggar Prokes Kabur dari Operasi Yustisi di Pamekasan, Tancap Gas Langsung Putar Balik
Baca juga: Tinjau Posko PPKM Mikro, Kasdam V Brawijaya Ajak Satgas Kerja Luar Biasa Tangani Penyebaran Covid-19
Pantauan TribunMadura.com, retakan jalan yang terbelah dua itu, tampak menganga.
Pemotor yang hendak melintas di jalan tersebut, bisa melewati bagian sisi kiri dan kanan jalan yang tidak retak.
Namun, tetap harus berhati-hati.
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengaku sudah meninjau jalan raya yang amblas tersebut didampingi sejumlah forum komunikasi pimpinan daerah.
Ia menyebut sudah mengkaji kondisi jalan yang retak itu.
Menurutnya, dalam waktu dekat, Kepala Dinas PUPR Pamekasan, akan mengerahkan alat berat ke lokasi untuk mengeruk sebagian titik bahu dan badan jalan yang amblas.
"Kami akan mendatangkan tim ahli untuk menambal lapisan tanah yang retak ini. Setelah dipastikan kondisi tanahnya baik, kemudian baru kita tangani," kata Baddrut Tamam.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Pamekasan, Cahya Wibawa membeberkan, untuk memperbaiki jalan raya yang retak itu harus mengeruk terlebih dahulu bagian material yang sudah amblas.
Kemudian, akan ditimbun tanah sebagai dasarnya.