Berita Terpopuler

BERITA MADURA TERPOPULER: Tarif Kencan PSK asal Bondowoso hingga RM Asela Sampang Disegel Paksa

Beragam berita menarik wilayah Madura terangkum dalam Berita Madura terpopuler.

Editor: Pipin Tri Anjani
Kolase Tribunnews.com dan TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian
Ilustrasi PSK dan SJ (kanan), pekerja seks komersial asal Bondowoso saat diinterogasi oleh Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Pamekasan, Hasanurrahman (kiri) di ruang kerjanya, Kamis (4/3/2021). 

2. Rumah Makan Asela Sampang Disegel Paksa, Dinilai Lakukan Manipulasi Pajak, Begini Kata Pemiliknya

Penyegelan Rumah Makan Asela di Jalan Tanjung, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Rabu (3/3/2021)
Penyegelan Rumah Makan Asela di Jalan Tanjung, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Rabu (3/3/2021) (TRIBUNMADURA.COM/HANGGARA PRATAMA)

Rumah Makan Asela yang berlokasi di Jalan Tanjung, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, disegel.

Penyegelan Asela Sampang dilakukan berdasarkan Peraturan Bupati (Perbup) nomor 8 tahun 2020 tentang Pendaftaran, pelaporan, pembayaran dan pengawasan pajak daerah melalui sistem elektronik.

Kabid Pendapatan BPPKAD Sampang, Chairijah mengatakan, penutupan Rumah Makan Asela dilakukan pada Rabu (3/3/2021) sore.

Chairijah menjelaskan, Rumah Makan Asela disegel disebabkan dugaan manipulasi pajak.

Kata dia, tidak ada kesesuaian data antara miliknya dengan pihak manajemen Asela, misalkan pada struk pembayaran konsumen yang tidak mencantumkan PPN.

Menurutnya, pihak Rumah Makan Asela tiap bulannya selalu bayar pajak.

Hanya saja yang jadi permasalahan yakni adanya selisih antara pajak yang disetor dengan penerimaan setoran tersebut dan pada struk tidak dicantumkan PPN 10 persen.

"Jika tim IT kami sudah melakukan audit atau pemeriksaan selisih setoran tersebut dan pihak Asela siap membayar kekurangannya, maka rumah makan ini bisa beroperasional lagi", ujarnya.

Sementara, Owner Rumah Makan Asela, Bukat Riyono mengatakan, tindakan penutupan sementara tersebut disebabkan karena adanya sedikit permasalahan di pajak makanan.

"Diwaktu ada undangan dari BPPKAD Sampang ke seluruh pemilik restoran dan rumah makan, justru kami dan rumah makan semilir ada di zona hijau, sedangkan yang lainnya rata-rata berada di zona merah", Katanya.

Menurutnya, titik permasalahan ini terletak di layar monitor, karena apabila alat tersebut mati atau tidak terkoneksi, kita sendiripun tidak mengetahui.

Bahkan pernah salah seorang petugas pernah menelepon kami kalau alat monitor dicabut padahal dari pihaknya tidak pernah menonaktifkan alat tersebut.

"Jika ditemukan adanya selisih setoran pajak tersebut, maka saya selaku pemilik rumah makan Asela siap kapanpun saja untuk membayar kekuranganya itu, sehingga kami bisa beroperasional lagi," pungkasnya.

Baca juga: Super Hoki, 5 Shio Ini Diprediksi Dapat Keberuntungan Sepanjang Jumat 5 Februari 2021

3. Komad Demo Kantor Bea Cukai Madura, Bongkar Mafia Cukai yang Diduga Kongkalikong dengan Bea Cukai

Sejumlah aktivis dari Komunitas Monitoring dan Advokasi (Komad), melakukan demonstrasi ke Kantor Bea Cukai Madura, Jalan Panglima Sudirman, Kabupaten Pamekasan, Kamis (4/3/2021).
Sejumlah aktivis dari Komunitas Monitoring dan Advokasi (Komad), melakukan demonstrasi ke Kantor Bea Cukai Madura, Jalan Panglima Sudirman, Kabupaten Pamekasan, Kamis (4/3/2021). (TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN)
Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved