Mobil Sigap Milik Pemkab Pamekasan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Waru-Perak, Penumpang Selamat

Reporter: Kuswanto Ferdian | Editor: Elma Gloria Stevani

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Mobil Sigap milik Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura terlibat kecelakaan beruntun di ruas tol KM 14/B (Waru - Perak), Kamis, (4/3/2021) pukul 18.30 WIB.

Koordinator PCC, Amir Chamdani mengatakan, Mobil Sigap yang mengalami kecelakaan di Tol Waru - Perak ini milik Desa Taroan, Kecamatan Tlanakan.

Kata dia, malam itu mobil tersebut melaju dari arah Malang dan hendak pulang ke Pamekasan.

Baca juga: Ponpes Miftahul Ulum Pamekasan Madura Disemprot Cairan Disinfektan, Cegah Klaster Covid-19 Pesantren

Baca juga: BREAKING NEWS - Polisi Tangkap Satu Pembunuh Pria di Parkiran Indomart Bangkalan, Usianya 18 Tahun

Baca juga: Pengadilan Negeri Kabupaten Bangkalan Menuju Pelayanan Terpadu Satu Pintu Online dan Terintegrasi

Baca juga: Penyergapan Gagal, Petugas BNN Jatim Diamuk Massa, Terduga Bandar Sabu Sampang Tidak Ada di Lokasi

Saat pihaknya melakukan konfirmasi terhadap Kades Taroan, supir dan penumpang dalam Mobil Sigap tersebut selamat.

"Yang kami telepon cuma bilang penumpang dan sopir selamat," kata Amir Chamdani kepada TribunMadura.com, Jumat (5/3/2021).
 Menurut informasi yang Amir himpun, Mobil Sigap tersebut dibawa oleh Kades Taroan dengan tujuan Malang.

Kata dia, mobil berbanding wajah Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan itu mengalami kecelakaan saat hendak tujuan pulang ke Pamekasan.

"Keterangan informasi yang kami dapat, mobil itu dibawa sendiri oleh Kades Taroan. Berapa orang gak paham juga. Mungkin langsung konfirmasi ke Kadesnya aja, supaya pas," ujar Amir.

Sementara itu, Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim, Kompol Dwi Sumrahadi mengatakan, kecelakaan di Tol Waru - Perak tersebut melibatkan tiga kendaraan secara beruntun antara 2 Minibus Suzuki APV yang merupakan Mobil Sigap Pemkab Pamekasan, dan satu mobil Pikap.

Mobil Sigap berplat nomor M 1306 AP tersebut dikemudian oleh Muhammad Anwari, pria berusia 45 tahun, warga Dusun Lompenay, Desa Taro’an, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan.

“Tidak ada korban jiwa dalam laka beruntun ini. Sementara dua mobil lainnya tidak diketahui plat nomernya,” kata Kompol Dwi Sumrahadi.

Pengamatan TribunMadura.com, Mobil APV berbranding batik dan foto Bupati Pamekasan Baddrut Tamam tersebut tampak ringsek bagian depannya.

Polisi memperkirakan, kerugian yang dialami para pengendara berkisar Rp 10 juta.

Menurut Kompol Dwi Sumrahadi, berdasarkan analisa petugas di lapangan, kecelakaan beruntun itu terjadi akibat sopir mobil sigap tersebut tidak mampu menguasai laju kendaraan yang dikemudikan dan kurang menjaga jarak dengan pengemudi lainnya.

Kata dia, kronologisnya kecelakaan ini, bermula dari mobil sigap yang melaju dari arah Tol Waru utama menuju Perak di lajur kanan.