Rezeki Seret? Baca Ini! Doa Pembuka Rezeki Mencari Ridha Allah SWT, Lafal Arab, Latin dengan Artinya
Penting kiranya bagi umat muslim untuk mengucapkan bacaan doa untuk membuka jalan rezeki khususnya setelah menjalani ibadah shalat atau setelah usaha.
Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM - Rezeki menjadi salah satu hal yang ingin didapat setiap manusia. Pada masa pandemi seperti saat ini kesulitan ekonomi tentu datang pada siapapun.
Namun perlu diingat bahwa terkadang itu sebagai peringatan bagi umat muslim untuk mengingat Allah SWT dan tidak kufur atas kenikmatan dari Allah.
Sejatinya, rezeki dunia telah diatur dan diperhitungkan Allah SWT secara adil.
Baca juga: Bacaan Doa dan Dzikir Pagi yang Bisa Diamalkan Setiap Hari, Dilengkapi Arab Latin dan Terjemahan
Baca juga: 7 Shio Kurang Hoki Hari Ini Senin 8 Maret 2021: Ular Terlibat Perdebatan dengan Teman dan Keluarga
Baca juga: Profil dan Biodata Nadya Arifta Pacar Baru Kaesang Pangarep, Ternyata dari Karyawan Jatuh ke Pelukan
Baca juga: Profil dan Biodata Felicia Tissue: Agama, Tanggal Lahir dan Awal Pertemuan dengan Kaesang Pangarep
Meski demikian, rezeki harus dicapai dengan usaha dan doa atau ikhtiar agar rezeki dari Allah SWT dapat kita peroleh.
Saat umat muslim mengalami kesulitan ekonomi meski telah berusaha dengan keras, bisa jadi umat muslim melupakan doa untuk membuka jalan rezeki dari Allah.
Oleh karena itu, penting kiranya bagi umat muslim untuk mengucapkan bacaan doa untuk membuka jalan rezeki khususnya setelah menjalani ibadah shalat atau setelah usaha telah dilakukan.
Berikut Doa pembuka rezeki yang mengutip dari SangPencerah.id seperti yang disampaikan Dr Dadang Syaripuddin MA, Wakil ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat
“Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.”
اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ، لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ، لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي
الْأَرْضِ، مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ، يَعْلَم مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ، وَلَا يُحِيطُونَ
بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ، وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا،
وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi-Nya tanpa seizin-Nya. Dia mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Dia Maha Tinggi lagi Maha besar.” (QS. Al Baqarah: 255) [DIBACA : SATU KALI] –
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ