Penantang Mahfud MD di Sampang

Video Tantang Mahfud MD, Kini Pria itu Minta Bantuan Bupati Sampang, Minta Maaf ke Menko Polhukam

Video viral seorang pria yang menantang Menko Polhukam Mahfud MD viral di media sosial. Kini, kasus pria tersebut sudah diserahkan ke Polda Jatim.

Editor: Aqwamit Torik
Istimewa
Keluarga saat menyerahkan Turmudi alias Mastur, pelaku yang mengancam Menkopolhukam Mahfud MD. Penyerahan dilakukan di rumah keluarga pelaku di Desa Karang Penang Oloh Kecamatan Karang penang Kabupaten Sampang, Madura. 

Reporter: Hanggara Pratama | Editor: Aqwamit Torik

TRIBUMADURA.COM, SAMPANG -Video viral seorang pria yang menantang Menko Polhukam Mahfud MD viral di media sosial.

Kini, kasus pria tersebut sudah diserahkan ke Polda Jatim.

Seorang pria yang menantang Mahfud MD itu kini menyerahkan diri.

Ia bermaksud menyerahkan diri agar bisa meminta maaf kepada Mahfud MD.

Penantang Mahfud MD di Kabupaten Sampang, Madura menyerahkan diri ke Pendopo Trunojoyo Sampang, bermaksud untuk menemui Bupati Sampang Slamet Junaidi .

Ia meminta bantuan agar menyampaikan permintaan maaf kepada pria yang menjabat sebagai Menkopolhukam RI.

Baca juga: Simak Harga dan Spesifikasi Realme pada Maret 2021, Cek Harga Realme, ada Realme Narzo 30A

Baca juga: BREAKING NEWS - Penantang Mahfud MD Akhirnya Menyerahkan Diri ke Pendopo Trunojoyo Sampang

Sebelumnya, pria asal Desa Karang Penang Oloh Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Madura itu menantang Mahfud MD melalui video hingga viral di media sosial atas polemik Habib Rizieq Syihab (HRS).

Kepala Desa Karang Penang Oloh, Remin membenarkan penyerahan diri yang dilakukan oleh salah satu warganya bernama Turmudi atau biasa dikenal Lora Mastur.

Saat menemui Bupati Sampang, Turmudi selaku salah satu guru di Pondok Pesantren Sumber Logan di desa setempat, diantar oleh keluarganya serta pihak pemerintah desa.

"Kemarin diantar oleh kakak saya ke Pendopo," ujarnya 

Menurutnya, dalam permasalahan ini diawali dengan ketidakpahaman bermedia sosial dengan bijak.

"Kedatangan ke Pendopo juga berkat Bapak Bupati serta semua pihak," terangnya.

Sementara, Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz menyampaikan, jika kasus ini sudah diserahkannya kepada Polda Jatim.

Sehingga, dirinya tidak bisa memberikan keterangan lebih jelas.

"Bisa langsung ke Polda Jatim," singkatnya.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved