Breaking News

Kronologi Gadis SMA Tak Kunjung Pulang Hingga Dikira Prank, Keluarga Panik Lalu Lapor ke Polisi

Seorang gadis SMA tak kunjung pulang ke rumah hingga dikira prank. Sosok gadis SMA asal Garus ini bernama Kamilia Rahmah usia 17 tahun.

Editor: Aqwamit Torik
Istimewa
Sempat dikira prank, ternyata keluarga asal Karangpawitan, Garut, lapor anak gadisnya belum pulang sejak Minggu (7/3/2021). 

Editor: Aqwamit Torik

TRIBUNMADURA.COM - Seorang gadis SMA tak kunjung pulang ke rumah hingga dikira prank.

Sosok gadis SMA asal Garut ini bernama Kamilia Rahmah usia 17 tahun.

Gadis SMA itu pergi dari rumah semenjak Selasa (9/3/2021).

Hingga akhirnya keluarga langsung melapor ke polisi.

Hal tersebut dikatakan oleh Kasubbag Humas Polres Garut Ipda Muslih Hidayat.

Baca juga: Eksploitasi Tambang Emas di Trenggalek Ditolak Tegas Oleh Mas Ipin, Alasan Warga Juga Jadi Sebab

Baca juga: Sinopsis Ikatan Cinta 10 Maret 2021, Kebohongan Elsa Makin Menumpuk, Andin Bertanya Motif Nino

Baca juga: 7 Adab Menuntut Ilmu yang Dianjurkan Rasulullah SAW, Niat Lurus Karena Allah dan Bersunguh-sungguh

"Sudah buat laporan tadi, orang tua sudah datang ke kami," ujar Muslih, Selasa (9/0/2021).

Orang tua Kamilia, Jajang, mengatakan hingga Selasa malam anaknya belum ditemukan.

"Belum. Belum ada komunikasi juga karena handphonenya mati. Sudah dicari ke Bandung, di hutan terdekat di Garut juga," ucap Jajang.

Sebelumnya sempat beredar Kamilia Rahmah sudah ditemukan,

Hal tersebut dibantah pihak keluarga dan mengatakan Kamilia belum ditemukan.

Dari informasi yang dihimpun, pihak keluarga sebelumnya sempat mengatakan korban sudah ditemukan dengan maksud agar tidak membuat resah masyarakat Garut. 

Namun hingga saat ini ternyata Kamilia belum ditemukan.

Jajang mengatakan bahwa sebelum hilang, Kamilia sempat berkomunikasi via WhatsApp.

Sempat dikira prank, ternyata keluarga asal Karangpawitan, Garut, lapor anak gadisnya belum pulang sejak Minggu (7/3/2021). (Istimewa)
"Sebelum hilang sempet WA , ya, (isi) WA nya yang tadi (percakapan kamilia saat minta tolong diduga 
diculik)," kata Jajang.

Jajang menambahkan, hilangnya Kamilia tidak hanya kali ini.

Kamilia diketahui sebelumnya pernah hilang.  "Sempet kejadian, pulang sendiri," ucapnya.

Panit Reskrim Polsek Tarogong Kidul Ipda Wahyono Aji mengatakan, pihaknya sudah melakukan pendalaman dan pencarian di lokasi terakhir yang dikunjungi Kamilia.

"Kami masih melakukan pendalaman, mana yang betulnya. Apakah memang hilang diculik atau 
nge-prank," kata Aji.

Aji mengungkapkan jika Kamilia ternyata dibawa kabur oleh orang dewasa, pelaku bisa dijerat UU 
Perlindungan anak.

Baca juga: Doa Bangun Tidur, Bacaan Arab, Latin dan Terjemahannya, Agar Terhindar Kematian Saat Kondisi Tidur

Baca juga: Ditawari Kerja BO, Wanita ini Malah Dipaksa Turuti Nafsu Bejat Pelaku, Foto Syur Korban Jadi Senjata

"Kalau (ternyata) dia dibawa kabur sama orang dewasa, yang bawa bisa kena UU Perlindungan 
Anak," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang gadis SMA membuat heboh warga Garut.

Di media sosial, gadis berusia 17 tahun itu mengaku diculik.

Kabar ini langsung menyebar seantero Garut, dari Malangbong hingga Talegong.

Si siswi SMA tersebut mengaku diculik sepulang mengikuti bimbingan belajar.

Kamilia yang dinyatakan hilang sudah dilaporkan pihak keluarga ke polisi. Kamilia diduga diculik. (Istimewa)
Gadis tersebut adalah Kamilia Rahmah.

Ia disebut-sebut warga Kecamatan Karangpawitan, Garut. 

Kamilia sebelumnya dinyatakan hilang pada Minggu (7/3/2021) siang.

Sekitar pukul 13.00 sepulang mengikuti bimbingan belajar di kawasan Jalan Pembangunan, Tarogong Kaler, Kamilia mengabarkan diculik. 

Ia sempat menuliskan pesan via WhatsApp kepada temannya dan mengaku sedang berada di dalam mobil.

Dalam pesan WhatsAppnya itu ia sempat meminta tolong.

"Sarj tolong saya, saya dibawa pakai mobil putih, saya tidak tahu dibawa kemana, saya pusing, tas saya hilang, saya dibawa oleh bapak-bapak," tulis Kamilia dalam pesannya yang dikirim ke temannya. 

Kabar dugaan penculikannya langsung menghebohkan warga Garut.

Bahkan beberapa akun media sosial di Bandung pun sempat memposting kabar tersebut.

Pantauan Tribunjabar.id ( TribunMadura.com network ) di lini masa Facebook, masyarakat Garut berbondong-bondong memposting kabar penculikan itu.

Minggu malam pukul 23.00 Tribunjabar.id sempat menghubungi keluarganya dan mendapati jawaban bahwa KR sudah ditemukan dan berada di rumah temannya dengan keadaan baik-baik saja.

Bahkan sempat beredar bahwa kabar penculikan tersebut adalah prank.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Sempat Dikira Prank, Gadis SMA Asal Garut Ini Ternyata Memang Hilang, Keluarga Akhirnya Lapor Polisi

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved