Berita Lumajang
Dendam Sariono Istrinya Pernah Didekati, Lempar Batu ke Kolim, Tragedi Berdarah Menimpa Sariono
Pelemparan batu itu terjadi diduga karena Sariono memiliki dendam lama kepada Kolim. Ternyata ada dendam pribadi antara korban dengan pelaku.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Aqwamit Torik
Kolim yang tersulut emosi dan gelap mata langsung menikam tetangganya.
Gara-gara tersulut emosi, Kolim (57) warga Dusun Tanjung, Desa Bodang, Kecamatan Padang, Lumajang tega membacok tangan tetangganya, Sariono (47) hingga nyaris putus.
Peristiwa penganiayaan itu terjadi Minggu (14/3/2021).
Baca juga: Nestapa Kasnan Terpaksa Robohkan Rumah, Mantan Istri Minta Jatah Harta Gono-Gini Usai 20 Tahun Cerai
Baca juga: Disuruh Istri Kerja, Suami Pengangguran Marah Lalu Tikam Istri, Kebiasaan Buruk Suami Terbongkar
Baca juga: Kode Redeem FF Terbaru atau Free Fire 15 Maret 2021, ada Item Apik, Event Legendary Cobra
Saat itu, Kolim yang baru saja hendak pulang ke rumah usai mengantar cucu tiba-tiba dilempar batu oleh Sariono hingga terjatuh dari atas motor.
"Habis dilempar saya jatuh, saya mau bangun mau dilempar batu lagi," kilah Kolim, Senin (15/3/2021).
Alih-Alih membela diri tapi saat itu Kolim ternyata sudah gelap mata.
Apalagi dia melihat di dashbord motornya ada sebilah golok.
Tanpa pikir panjang, Kolim langsung bangun lalu mengambil golok itu dan menyabet ke arah Sariono.
Tak terhitung berapa kali sudah Kolim menyabet golok ke arah Sariono.
Sampai-sampai Sariono mengalami luka 4 bacokan.
Yakni di bagian, kepala, pelipis mata, lengan, dan yang paling parah pergelangan tangan kiri Sariono nyaris putus.
"Saya pokoknya langsung nyabet-nyabet.
Kena tangan karena dia (Sariono) mau nangkis," ujarnya.
Baca juga: Bocah 6 Tahun Tewas, Akibat Mobil Toyota Avanza Dikendarai Remaja 15 Tahun Menerabas Gerai Indomaret
Baca juga: Ramalan Shio Senin 15 Maret 2021, Shio Naga Perlu Hati-Hati Hingga Shio Kuda Butuh Perhatian
Baca juga: Klasemen Liga Inggris dan Hasil - Modal Gol Bunuh Diri, Manchester United Raih Tiga Poin
Dikatakan Kolim, usai perkelahian itu ia langsung menyerahkan diri ke polisi.
"Saya basuh muka terus nyuci golok, saya naik motor nyerahkan diri," katanya.