Doa Sehari-hari Diamalkan Rutin Seorang Muslim, Termasuk Dzikir Pagi dan Doa Pembuka Rezeki Lancar
7 kumpulan doa sehari-hari khusus pagi hari. Amalkan doa pagi hari ini untuk mendatangkan rezeki yang penuh berkah sesuai tuntunan Rasulullah SAW.
Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM - Ini 7 kumpulan doa sehari-hari khusus pagi hari.
Amalkan doa pagi hari ini untuk mendatangkan rezeki yang penuh berkah sesuai tuntunan Rasulullah SAW.
Nabi Muhammad SAW pun melariskan usaha dagangnya dengan sederet dzikir dan doa-doa khusus melancarkan rezeki.
Doa tersebut merupakan doa di permulaan hari untuk mengharap keberkahan sepanjang hari.
Selain itu doa tersebut juga mencakup memohon doa agar dimudahkan dalam urusan, termasuk pembuka rezeki lancar.
Baca juga: Doa Istri agar Pelakor Menjauh dan Berhenti Menggoda Suami, Langsung Praktik, Dijamin Paling Ampuh!
Baca juga: Agar Segera Mendapatkan Pekerjaan di Tempat yang Diinginkan, Coba Lakukan Amalan Doa Berikut Ini
Baca juga: Doa Pagi Hari Pembuka Pintu Rezeki Sebagaimana Diajarkan Rasulullah, Lengkap Dzikir untuk Keberkahan
Baca juga: Beredar Video Nadya Arifta Gelar Bridal Shower, Sinyal Segera Dinikahi Kaesang Pangarep Makin Kuat
Inilah doa-doa pagi hari yang mustajab diajarkan Rasulullah SAW, TribunMadura.com himpun dari berbagai sumber:

1. يَا أَوَّلَ الْأَوَّلِينَ وَيَا آخِرَ الْآخِرِينَ وَيَا ذَا الْقُوَّةِ الْمَتِينَ وَيَا رَاحِمَ الْمَسَاكِينَ وَيَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ
Yaa awwalal awwaliin wa yaa aakhirol aakhiriina wa yaa dzal quwwatil matiin wa roohimal masakiin wa yaa arhamar roohimiin.
"Wahai Yang Maha Awal di antara mereka yang awal, wahai Yang Maha Akhir di antara mereka yang akhir,
Wahai Yang Memiliki Kekuatan, wahai Yang Menyayangi orang-orang miskin, wahai Yang Maha Pengasih di antara mereka yang pengasih." (doa ini dikutip dari HR. Abu Dawud)
Doa tersebut merupakan doa pagi hari yang diajarkan Rasulullah SAW kepada Fatimah Az Zahra.
2. اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا
Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa.