Breaking News

Berita Pamekasan

Pemkab Pamekasan Fokus Pemulihan Ekonomi dan Kesehatan Tahun 2022, Pakar Statistik Beri Saran Ini

Fase pemulihan ekonomi di Kabupaten Pamekasan tahun 2022 bergantung pada kondisi kasus Covid-19 tahun 2021.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Pemkab Pamekasan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun anggaran 2022 di Ruang Peringgitan Dalam, Pendopo Ronggosukowati, Rabu (17/3/2021). 

Sebab, pihaknya mentargetkan ada beberapa indikator yang akan naik.

"Seperti, pertumbuhan ditargetkan di 4 ke atas, sesuai target yang ada di RPJMD. Tahun 2022 merupakan momentum, memulihkan dengan demikian harapannya pada tahun 2023 sudah normal,” harap Taufiq.

Khusus Musrenbang RKPD tahun 2022 ini, kata Taufiq, adalah rencana menjalankan program tahun ke 4 RPJMD yang dibuat Bupati Baddrut Tamam diawal kepemimpinannya.

Ia menjelaskan, dalam RPJMD itu ada visi-misi yang didalamnya terdapat rencana 5 tahun pembangunan.

“Jadi intinya ini menerima masukan-masukan baik dari masyarakat ormas dan sebagainya untuk memperkaya sudut pandang rencana kita di 2022,” ungkapnya.

Taufiq melanjutkan, dalam RPJMD 2018-2023, pada RKPD tahun ke empat, sudah tercantum target yang harus dicapai.

Namun, target itu masih target sebelum Covid-19 mewabah di Pamekasan, sehingga perlu adanya penyesuaian.

"Karena itu nanti RPJMDnya diubah dalam musyawarah. Tentang lima prioritas pembangunan, tetap hanya disesuaikan kondisi. Potensi-potensi apa yang akan ditonjolkan? Kalau diliat poin pentingnya ada dua hal yang bisa ditonjolkan," beber Taufiq.

Sesuai dengan tema Musrenbang RKPD tahun 2022 mendatang yakni memantapkan stabilitas ekonomi dan kesehatan guna mendorong pertumbuhan ekonomi.

Menurut Taufiq, penggerak pertama adalah pemulihan ekonomi dan pemulihan kesehatan.

Untuk mencapai itu, saran dia, penunjangnya adalah penguatan reformasi birokrasi pemerintah dan peningkatan kualitas infrastruktur.

"Pembangun infrastruktur tetap jalan, tapi dalam rangka pemulihan ekonomi dan kesehatan, dan pemulihan kesehatan ini untuk pemulihan ekonomi peningkatan nilai sektor unggulan, inklusif berbasis kewilayahan, mengurangi kesenjangan pengangguran, WUB dan sebagainya," tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved