Berita Surabaya
Mayat Janin Ditemukan di Tumpukan Sampah Area Taman Surabaya, Separuh Kepalanya Dimakan Kucing
Janin laki-laki yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan, separuh kepalanya tercabik kucing.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Bayi Ditemukan di Tempat Sampah Area Makam
Tempat sampah berwarna kuning yang berada di area makam mengundang perhatian warga Perumahan Oma Indah Desa Bringkang, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Rabu (10/3/2021) pagi.
Warga setempat dihebohkan dengan kantong plastik merah di tempat sampah area makam yang ternyata berisi bayi perempuan.
Bayi perempuan yang terbungkus kantong plastik merah di tempat sampah area makam itu pertama kali ditemukan penjaga makam Sutanto (58).
Saat itu, Sutanto yang hendak membersihkan sampah, tak sengaja menemukan bayi perempuan di dalam kardus, yang dibungkus kantong plastik merah.
Ia mengatakan, bayi tersebut ditemukan lengkap dengan tali pusar.

Bayi tersebut kondisinya telanjang tidak diselimuti dan diduga sengaja dibuang oleh orang tuanya.
"Saya langsung laporkan ke Bu RW untuk ikut menyaksikan kejadian itu," kata dia.
Dia mengaku hanya bisa mengelus dada tak tega melihat bayi perempuan seberat 1,1 kilogram tidak diselimuti atau diberi pakaian.
Selanjutnya, bayi malang itu langsung dievakuasi ke bidan desa.
Di sana, bayi yang belum diketahui orang tuanya itu diberi selimut.
Karena tidak ada peralatan lengkap, bayi tersebut dirujuk ke RS Ibnu Sina.
Kapolsek Menganti, AKP Tatak Sutrisna mengatakan, saat ini bayi sudah dirujuk di RSUD Ibnu Sina untuk mendapatkan perawatan medis.
Bayi perempuan tersebut mengalami hipotermia. Kondisinya kritis karena selama lahir tidak tertangani dengan baik.
"Bayi perempuan tersebut mengalami hipotermia. Lahir prematur usia kandungan 7 bulan,"
"Pada saat di rujuk ke Ibnu Sina keadaan bayi masih hidup," terangnya, Rabu (10/3/2021).
Selain itu, terkait dengan tindak pidana dalam kasus ini, polisi masih melakukan pendalaman.
Pihaknya sedang melakukan penyelidikan dengan menggali keterangan dari warga setempat.
Terkait siapa pembuang bayi dan orang tua, Korps Bhayangkara masih melakukan pengejaran.