Berita Surabaya

Mayat Janin Ditemukan di Tumpukan Sampah Area Taman Surabaya, Separuh Kepalanya Dimakan Kucing

Janin laki-laki yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan, separuh kepalanya tercabik kucing.

Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
dok Polsek Rungkut
Penemuan mayat janin laki-laki di tumpukan sampah Kecamatan Rungkut, Surabaya, Selasa (23/3/2021) 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Sesosok janin ditemukan di sebuah taman Jalan Rungkut Asri Utara, depan kantor Kecamatan Rungkut, Surabaya, Selasa (23/3/2021) pagi.

Janin laki-laki yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia itu ada dalam tumpukan sampah.

Kondisi mayat janin itu mengenaskan, karena separuh kepalanya robek menganga tercabik dengan tubuh terlentang.

Baca juga: Kronologi Skandal Perzinahan Ibu Kades dan Anak Buahnya, Aksi Perselingkuhan Diungkap Sang Suami

Baca juga: Jenazah Ayah Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumah Anak, Tetangga Dengar Ada Teriakan Misterius

Diduga, kepala bayi tercabik oleh hewan sejenis kucing.

Janin malang itu ditemukan pertama kali oleh Sarwono (55), warga sekitar.

Saat itu, saksi hendak membakar sampah di lokasi ditemukannya mayat.

"Saya langsung panggil warga untuk menyaksikan," kata kata Sarwono.

"Dan langsung lapor bhabinkamtibmas Polsek Rungkut agar bisa dievakuasi," sambung dia.

Kanit Reskrim Polsek Rungkut, Iptu Djoko Soesanto membenarkan peristiwa penemuan jasad janin.

Iptu Djoko Soesanto mengatakan, janin itu diperikiran berusia 6 - 7 bulan kandungan.

Baca juga: Tempat Panti Pijat Praktik Prostitusi di Kediri Digerebek, Polisi Temukan Tisu Berisi Sperma Kering

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Jalan Nasional Sumenep Libatkan Satu Truk dan Dua Mobil Pikap, 1 Orang Tewas

"Sementara kami terjunkan tim Inafis Satreskrim Polrestabes Surabaya," ucapnya.

"Dugaannya janin tersebut ditinggalkan malam hari oleh pelakunya," kata Djoko.

Diduga, jasad janin itu dibuat dua hari lalu oleh pelaku yang kini sedang dicari oleh polisi.

"Dugaan sementara satu-dua hari lalu buangnya. Karena masih janin, ari-ari juga masih menempel di tali pusar," tandasnya.

Saat ini, jasad janin itu dibawa ke RSUD Dr Soetomo untuk diautopsi.

Bayi Ditemukan di Tempat Sampah Area Makam

Tempat sampah berwarna kuning yang berada di area makam mengundang perhatian warga Perumahan Oma Indah Desa Bringkang, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Rabu (10/3/2021) pagi.

Warga setempat dihebohkan dengan kantong plastik merah di tempat sampah area makam yang ternyata berisi bayi perempuan.

Bayi perempuan yang terbungkus kantong plastik merah di tempat sampah area makam itu pertama kali ditemukan penjaga makam Sutanto (58).

Saat itu, Sutanto yang hendak membersihkan sampah, tak sengaja menemukan bayi perempuan di dalam kardus, yang dibungkus kantong plastik merah.

Ia mengatakan, bayi tersebut ditemukan lengkap dengan tali pusar.

Penemuan bayi perempuan di tempat sampah area makam Desa Bringkang, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Rabu (10/3/2021) 
Penemuan bayi perempuan di tempat sampah area makam Desa Bringkang, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Rabu (10/3/2021)  (ISTIMEWA/TRIBUNMADURA.COM)

Bayi tersebut kondisinya telanjang tidak diselimuti dan diduga sengaja dibuang oleh orang tuanya.

"Saya langsung laporkan ke Bu RW untuk ikut menyaksikan kejadian itu," kata dia.

Dia mengaku hanya bisa mengelus dada tak tega melihat bayi perempuan seberat 1,1 kilogram tidak diselimuti atau diberi pakaian.

Selanjutnya, bayi malang itu langsung dievakuasi ke bidan desa.

Di sana, bayi yang belum diketahui orang tuanya itu diberi selimut.

Karena tidak ada peralatan lengkap, bayi tersebut dirujuk ke RS Ibnu Sina.

Kapolsek Menganti, AKP Tatak Sutrisna mengatakan, saat ini bayi sudah dirujuk di RSUD Ibnu Sina untuk mendapatkan perawatan medis.

Bayi perempuan tersebut mengalami hipotermia. Kondisinya kritis karena selama lahir tidak tertangani dengan baik.

"Bayi perempuan tersebut mengalami hipotermia. Lahir prematur usia kandungan 7 bulan,"

"Pada saat di rujuk ke Ibnu Sina keadaan bayi masih hidup," terangnya, Rabu (10/3/2021).

Selain itu, terkait dengan tindak pidana dalam kasus ini, polisi masih melakukan pendalaman.

Pihaknya sedang melakukan penyelidikan dengan menggali keterangan dari warga setempat.

Terkait siapa pembuang bayi dan orang tua, Korps Bhayangkara masih melakukan pengejaran.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved