Breaking News

Ramadhan 2021

Inilah Keistimewaan Malam Nisfu Sya'ban dan Bulan Syaban, Lengkap dengan Amalan yang Dianjurkan

Bulan Syaban adalah bulan mulia yang memiliki beberapa keutamaan, waktu terbaik untuk meningkatkan amalan dan perbuatan baik, termasuk berpuasa sunah.

Editor: Elma Gloria Stevani
Freepik
Ilustrasi berdoa - Selain bulan Syaban, ada juga malam Nisfu Syaban, yaitu malam pertengahan bulan Syaban, dimaknai sebagai waktu yang istimewa bagi umat muslim. 

Editor: Elma Gloria Stevani

TRIBUNMADURA.COM - Menurut penanggalan Tahun Hijriah, kita sekarang sudah memasuki bulan Sya'ban yang berarti bulan Ramadhan akan segera tiba.

Bulan Syaban adalah bulan mulia yang memiliki beberapa keutamaan.

Bulan Syaban merupakan waktu terbaik untuk meningkatkan amalan dan perbuatan baik, termasuk berpuasa sunah.

Pada bulan Sya’ban terdapat malam yang sangat berkah dan mulia yaitu pada tanggal 15 Sya'ban atau pertengahan bulan Sya'ban di mana saat itu adalah waktu untuk mendapatkan pengampunan dari Allah SWT.

Bulan Syaban 1442 Hijriyah jatuh pada 15 Maret 2021, lalu.

Malam Nisfu Sya’ban pada tahun ini jatuh pada tanggal 28 Maret 2021.

Jangan sampai kita sampai melewatkan malam ini untuk meminta pengampunan dari Allah SWT.

Baca juga: Terbangun Tengah Malam? Rasulullah Menganjurkan Membaca Doa dan Dzikir Ini Saat Hendak Kembali Tidur

Baca juga: 7 Doa untuk Kebahagiaan dan Keharmonisan Keluarga Beserta Arab Latin, dan Terjemahan Indonesia

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Kamis 25 Maret 2021, Pasangan Aries Mengucap Rindu, Cancer Dapat Keberuntungan

Baca juga: Ramalan Zodiak Terbaru Kamis 25 Maret 2021, Taurus Menuju Kesuksesan, Pemikiran Cancer Cukup Radikal

Dosen Fakultas Syariah IAIN Surakarta, Sulhani Hermawan, M.Ag, menjelaskan bahwa kata Syaban berasal dari bahasa arab yang dapat diartikan sebagai bulan yang di dalamnya melahirkan berbagai macam kebaikan.

Menurut para ulama, bulan Syaban dianggap menjadi waktu terbaik bagi umat muslim untuk segera mempersiapkan diri secara lahir dan batin sebelum memasuki bulan Ramadhan.

 

Bulan Syaban.
Bulan Syaban. Apa Itu Bulan Syaban? Berikut Keutamaan hingga Amalan-amalan yang Dianjurkan. (SRIPOKU/ANTON)

Amalan di bulan Syaban yang bisa dilaksanakan:

1. Memperbaiki pelaksanaan shalat 5 waktu

2. Mengqada hutang puasa

3. Menjalankan puasa sunnah

4. Membaca Shalawat Nabi Muhammad SAW

5. Memperbanyak membaca Al Quran

6. Melaksanakan shalat sunnah

7. Membersihkan penyakit hati, seperti perasaan iri, dengki, dan sombong.

8. Memperbanyak shodaqoh.

Malam Nisfu Syaban

Selain bulan Syaban, ada juga malam Nisfu Syaban, yaitu malam pertengahan bulan Syaban, dimaknai sebagai waktu yang istimewa bagi umat muslim.

Sulhani Hermawan, M.Ag, Dosen IAIN Surakarta, menyatakan bahwa malam Nisfu Syaban juga dimaknai sebagai malam yang istimewa yang jatuh pada pertengahan bulan Syaban.

Malam Nisfu Syaban, juga diyakini sebagai waktu dimana dosa dihapuskan oleh Allah SWT, doa-doa diijabah, dan permohonan ampunan dapat diampuni oleh Allah SWT.

Maka disarankan bagi seluruh umat muslim untuk melaksanakan amalan-amalan sebagai berikut:

- Berdoa 

- Memohon ampunan Allah SWT

- Menjaga ibadah shalat lima waktu

- Memperbanyak membaca Al Quran

Selain amalan diatas, beberapa ulama juga menganjurkan kepada umat muslim untuk membaca surat Yasin sebanyak tiga kali, setelah mengerjakan shalat Maghrib di malam Nisfu Syaban.

Kemudian, sambil memohon kepada Allah disertai dengan amalan-amalan dan niat yang baik.

Doa Malam Nisfu Syaban

 وصلى الله على سيدنا محمد وعلى أله وصحبه وسلّم

اَللَّهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَ لا يَمُنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا اْلجَلاَلِ وَ اْلاِكْرَامِ ياَ ذَا الطَّوْلِ وَ اْلاِنْعَامِ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ ظَهْرَ اللاَّجِيْنَ وَجَارَ الْمُسْتَجِيْرِيْنَ وَ اَمَانَ اْلخَائِفِيْنَ . اَللَّهُمَّ اِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِى عِنْدَكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقِيًّا اَوْ مَحْرُوْمًا اَوْ مَطْرُوْدًا اَوْ مُقْتَرًّا عَلَىَّ فِى الرِّزْقِ فَامْحُ اللَّهُمَّ بِفَضْلِكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقَاوَتِي وَ حِرْمَانِي وَ طَرْدِي وَ اِقْتَارَ رِزْقِي وَ اَثْبِتْنِىْ عِنْدَكَ فِي اُمِّ اْلكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَ قَوْلُكَ اْلحَقُّ فِى كِتَابِكَ الْمُنْزَلِ عَلَى نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَ يُثْبِتُ وَ عِنْدَهُ اُمُّ اْلكِتَابِ. اِلهِيْ بِالتَّجَلِّى اْلاَعْظَمِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ الْمُكَرَّمِ الَّتِيْ يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍ وَ يُبْرَمُ اِصْرِفْ عَنِّيْ مِنَ اْلبَلاَءِ مَا اَعْلَمُ وَ مَا لا اَعْلَمُ وَاَنْتَ عَلاَّمُ اْلغُيُوْبِ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَ صَحْبِهِ وَ سَلَّمَ . اَمِيْنَ

Washollallahu ala sayyidina muhammadin waala alihi wasohbihi wasallam.

Allahumma yaa dzal manni walaa yumannu alaika yaa dzal jalaali wal ikraam, yaa dzath thauli wal in aam, laa ilaaha illaa anta, dhahrul laajiin, wa jaarul mustajiiriin, wa amaanul khaa ifiin,

Allahumma in kunta katabta nii indaka fii ummil kitaabi syaqiyyan aw mahruuman aw mathruudan awa muqtarran alayya fir rizqi, famhullaa humma bi fadllika syaqaawatii wa hirmaani wa thardii waq titaari rizqii wa ats-bitnii indaka fii ummil kitaabi saiidan marzuuqan muwaffaqallil khairaat.

Fa innaka qulta wa qauluka haqqu fii kitaabikal munazzali alaa nabiyyikal mursali, yamhul laahumaa yasyaa u wa yutsbitu wa indahuu ummul kitaab.

Illahii bittajallil aadhami fii lailatin nishfi min syahri syabaanil mukarramil latii yurfaqu fiihaa kullu amrin hakim wa yubram, ishrif anni minal balaa I maa alamu wa maa laa alam wa anta allamul ghuyuubi birahmatika yaa arhamar raahimin.

Artinya:

Ya Allah, Dzat Pemilik anugrah, bukan penerima anugrah. Wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan. Wahai dzat yang memiliki kekuasaan dan kenikmatan. Tiada Tuhan selain Engkau: Engkaulah penolong para pengungsi, pelindung para pencari perlindungan, pemberi keamanan bagi yang ketakutan.

Ya Allah, jika Engkau telah menulis aku di sisi-Mu di dalam Ummul Kitab sebagai orang yang celaka atau terhalang atau tertolak atau sempit rezeki, maka hapuskanlah, wahai Allah, dengan anugrah-Mu, dari Ummul Kitab akan celakaku, terhalangku, tertolakku dan kesempitanku dalam rezeki, dan tetapkanlah aku di sisi-Mu, dalam Ummul Kitab, sebagai orang yang beruntung, luas rezeki dan memperoleh taufik dalam melakukan kebajikan.

Sunguh Engkau telah berfirman dan firman-Mu pasti benar, di dalam Kitab Suci-Mu yang telah Engkau turunkan dengan lisan nabi-Mu yang terutus: “Allah menghapus apa yang dikehendaki dan menetapkan apa yang dikehendaki-Nya dan di sisi Allah terdapat Ummul Kitab.”

Wahai Tuhanku, demi keagungan yang tampak di malam pertengahan bulan Sya’ban nan mulia, saat dipisahkan (dijelaskan, dirinci) segala urusan yang ditetapkan dan yang dihapuskan, hapuskanlah dariku bencana, baik yang kuketahui maupun yang tidak kuketahui.

Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi, demi Rahmat-Mu wahai Tuhan Yang Maha Mengasihi.

Semoga Allah melimpahkan solawat dan salam kepada junjungan kami Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabat beliau. Amin

Baca juga: Doa dan Amalan Agar Cepat Mendapatkan Jodoh Terbaik, Jawaban untuk Kamu yang Ingin Segera Menikah

Baca juga: Doa Pagi Hari Sebelum Bekerja atau Sebelum Beraktivitas, Tulisan Arab Latin dan Arti, Lancar Rezeki

Baca juga: Pintu Rezeki Dibuka Sejak Pagi Hari, Bacalah Doa Ini Sebelum Beraktivitas agar Diberi Perlindungan

Baca juga: Doa Istri agar Pelakor Menjauh dan Berhenti Menggoda Suami, Langsung Praktik, Dijamin Paling Ampuh!

Berita lainnya terkait Bulan Syaban

Berita lainnya terkait Nisfu Syaban

Berita lainnya terkait Madura

Berita lainnya terkait Ramadhan 2021

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Keistimewaan Bulan Syaban & Malam Nisfu Syaban, Dilengkapi Amalan serta Bacaan Doa yang Dianjurkan

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved