Berita Nganjuk

Selama ini Bertani, Terduga Teroris asal Nganjuk Dikenal Jarang Tegur Sapa dengan Para Tetangganya

Terduga teroris di Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk dikenal jarang berkumpul maupun bertegur sapa dengan warga sekitarnya.

Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/AHMAD AMRU MUIZ
Rumah terduga teroris yang diamankan Densus 88 di Dusun Kentingan, Desa Puhkerep, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Rabu (31/3/2021). 

TRIBUNMADURA.COM, NGANJUK - LA (25), warga Dusun Kentingan, Desa Puhkerep, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, dikenal sebagai sosok tertutup.

Selama ini, LA merupakan seorang petani dan jarang berkumpul maupun bertegur sapa dengan warga sekitarnya.

Sebelumnya, LA ditangkap Densus 88 karena diduga sebagai teroris.

Baca juga: Densus 88 Tangkap Seorang Terduga Teroris di Kecamatan Rejoso Nganjuk, Amankan Sejumlah Barang Bukti

Baca juga: Terduga Teroris asal Blitar Dikenal Pendiam, Sering Datang ke Rumah Orang Tuanya saat Subuh

Ketua RT 4 RW 1 Dusun Kentingan, Desa Puhkerep, Subur mengatakan, terduga teroris tersebut selalu menunduk ketika bersimpangan di jalan.

Ketika pergi Salat Jumat di masjid, ia seolah tidak mau melihat dan dilihat siapa saja yang ditemui di jalan.

"Jadi kami bersama warga ya terkejut saja tiba-tiba kemarin banyak orang datang ke rumahnya," kata Subur di rumahnya, Rabu (31/3/2021).

"Padahal setiap harinya wilayah RT saya ini sepi-sepi saja dan kami tidak menyangka kalau LA terduga teroris," sambung dia.

Dijelaskan Subur, terduga teroris LA berdomisili dan menempati rumah di wilayah RT 4 baru satu tahun.

Sebelumnya LA ikut di rumah mertuanya di RT 1 RW 1 Dusun Kentingan selama dua tahun sejak menikah.

"Oleh mertuanya diberi tanah dan dibuatkan rumah di RT 4 ini," ucap Subur.

Sebenarnya, ungkap Subur, pihaknya dan warga seringkali mengundang LA untuk mengikuti kegiatan RT.

Seperti pengajian, kumpulan arisan, maupun berbagai acara yang digelar warga.

Baca juga: Terduga Teroris asal Blitar yang Ditangkap Densus 88 Berencana ke Luar Negeri, Selama ini Jadi TKI

Baca juga: Kasus Kekerasan Jurnalis Tempo di Surabaya, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Sampaikan Pesan Ini

Namun LA bersama istrinya tidak pernah datang.

Istri LA kadangkala datang untuk ikut bekerja bersihkan bawang merah di rumah tetangga.

"Rasanya hanya bekerja bersihkan bawang merah itu saja isterinya berkumpul dengan warga sekitar," ujar Subur.

Dalam keseharianya, menurut Subur, terduga teroris tersebut banyak menghabiskan waktunya bertani di sawah.

Biasanya, LA bersama istrinya di sawah mulai pagi sampai sore hari.

Setelah pulang ke rumah, mereka tidak pernah ke mana-mana.

"Dan terduga teroris LA sendiri diamankan Densus 88 saat berada di sawah," kata dia.

"Itu pun istrinya tidak tahu sehingga sempat menyusul dan mencari di sawah kemarin karena hingga sore belum pulang," tandas Subur.

Seperti diketahui, seorang terduga teroris, LA (25) warga Desa Puhkerep, Kecamatan Rejoso ,Kabupaten Nganjuk ditangkap tim Densus 88 Mabes Polri. K

apolres Nganjuk, AKBP Harviadhi Agung Prathama membenarkan penangkapan terduga teroris dan penggeledahan di rumahnya.

"Kami sebatas membantu mengamankan lokasi dari kegiatan teman-teman Densus 88 yang melakukan penangkapan terduga teroris dan penggeledahan untuk mencari barang bukti," kata Harviadhi Agung Prathama, Selasa (30/3/2021) malam.

Dijelaskan Harviadhi, selain melakukan penggeledahan di rumah terduga teroris di Desa Puhkerep, tim Densus 88 juga melakukan penggeledahan di rumah orang tuga terduga teroris di Desa Gondang Kulon Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk.

"Untuk keterangan lengkap nanti dari Mabes Polri atau dari Mapolda Jatim," tutur Harviadhi.

Sementara dari data yang didapat, dalam penggledahan di rumah terduga teroris di Desa Puhkerep Kecamatan Rejoso tim Densus 88 mengamankan sejumlah barang bukti.

Diantaranya satu Buku Fiqih Jihad, satu Note Book dan Charger Lenovo warna hitam (dikembalikan ke Istri), Satu Hp merk Vivo warna putih, satu buku 40 hadist warna hitam, satu jaket supreme berwarna biru gelap.

Kemudian, ada satu Kaos oblong motif loreng, satu Topi adidas warna coklat, KTP atas nama terduga teroris, satu Fotokopi KK juga atas nama terduga teroris. (aru/Achmad Amru Muiz)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved