Berita Tulungagung

Banyak Jalan di Tulungagung Berlubang, Nur Hasyim Galang Donasi Paving, Prihatin Jatuhnya Korban

Kondisi jalan yang banyak berlubang di Kabupaten Tulungagung mengetuk hati Nur Hasyim (51) untuk menghimpun donasi paving.

Penulis: David Yohanes | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Dok Nur Hasyim
Relawan memasang paving di lubang jalan Desa Tunggangri, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung. 

TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Sejumlah jalan di Kabupaten Tulungagung berlubang selama musim hujan.

Kondisi itu juga terjadi di Desa Tunggangri, Kecamatan Kalidawir.

Kondisi jalan yang banyak berlubang selama musim hujan mengetuk hati Nur Hasyim (51) untuk menghimpun donasi paving.

Warga Desa Tunggangri ini kemudian menggandeng relawan untuk menambal lubang-lubang yang membahayakan pemakai jalan.

Baca juga: Posko PPKM Mikro di Kecamatan Galis Pamekasan Tersebar Hingga Tingkat RT, Kapolsek Pantau Langsung

Baca juga: Toko Modern Berjejaring di Tulungagung Terancam Ditempeli Stiker Peringatan, Langgar Jam Operasional

“Saya prihatin dengan kondisi jalan dari Kalidawir hingga Gragalan (Kecamatan Sumbergempol) yang banyak berlubang,” ucap Nur Hasyim, Jumat (2/4/2021).

Kerusakan jalan itu bahkan telah menelan korban jiwa dari kalangan pemotor.

Sementara pengendara motor yang jatuh dan terluka hampir setiap hari terjadi.

Nur Hasyim lalu memikirkan cara yang efektif untuk menambal lubang jalan.

“Kalau menambal pakai semen dan koral prosesnya kan lama. Akhirnya tercetus ide menggunakan paving,” sambungnya.

Nur kemudian mulai menggalang donasi paving.

Dengan harga paving Rp 2000 per biji tidak memberatkan masyarakat.

Paving yang dipilih adalah paving standar untuk jalan desa, berbentuk balok dengan kekuatan K250.

Sementara itu ia juga membeli setengah rit pasir untuk alas paving.

Gerakan pavingisasi lubang jalan dimulai pada 7 Februari 2021, dengan sasaran pertama simpang empat Kambingan, Kecamatan Kalidawir.

Baca juga: Rumput Fatimah Disebut Tidak Diajurkan bagi Ibu Hamil Karena Berbahaya Bagi Bayi, Begini Kata Ahli

Saat itu Nur Hasyim dan para relawan menghabiskan 550 buah paving.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved