Berita Terpopuler
BERITA MADURA TERPOPULER: Tak Ada Lokasi Bazar Takjil di Sampang - Waktu Bupati Sumenep di Keraton
Ada tiga pilihan TribunMadura.com yang tersaji dalam Berita Madura terpopuler pada edisi Selasa 6 April 2021 hari ini.
Kasi Pengembangan Usaha Disperindagkop Sampang, Slamet Riyadi mengatakan, ketentuan ditidakannya bazar takjil seperti tahun sebelumnya ini setelah pihaknya melakukan rapat koordinasi dengan OPD terkait.
Kata dia, pertimbangan yang paling diutamakan adalah, jika hingga detik ini Covid-19 masih mewabah di Indonesia.
Karenanya, pihaknya tidak akan menyediakan tempat, begitupun dengan gazebo yang biasa digunakan saat bazar.
"Biasanya bazar takjil biasanya bertempat di area Monumen Trunojoyo dan depan Pasar Margalela Sampang," ujarnya kepada TribunMadura.com, Senin (5/4/2021).
Sedangkan, ia mengaku tidak akan melarang para pedagang takjil yang membuka lapak sendiri yang biasa berjualan di pinggir jalan ataupun depan rumah.
Akan tetapi, nantinya ada pengawasan ektra kepada para pedagang tersebut mengingat pandemi covid-19 masih berlangsung.
"Tentunya di masa pandemi Covid-19 ini, para pedagang diimbau untuk menerapkan Prokes," pungkasnya.
3. Masyarakat Bisa Temui Bupati Achmad Fauzi di Keraton
Achmad Fauzi langsung melakukan sejumlah kebijakan seusai resmi dilantik oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada Jumat (26/02/ 2021) lalu sebagai Bupati Sumenep.
Kebijakan itu di antaranya mengembalikan nuansa Keraton Sumenep dan mengeluarkan Surat Edaran (SE) agar Aparatur Sipil Negara (ASN) beragama Islam salat fardu tepat waktu.
Tak cukup sampai di situ, gebrakan terbaru yang dilakukan Fauzi ialah mempersilakan Masyarakat dari berbagai kalangan, yang ingin bertemu dirinya, langsung bisa datang ke Keraton Sumenep.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini mengaku siap menemui masyarakat di Keraton, dengan waktu yang sudah ditentukan pada setiap hari Senin sampai Rabu. Mulai dari pukul 06.30 hingga 08.00 WIB.
Menurutnya, selain memang keinginan dirinya untuk tidak terlalu menjaga jarak dengan masyarakat, hal itu juga merupakan usulan beberapa pihak. Termasuk di dalamnya para ulama.
Di Keraton Sumenep, ketika sudah bertemu dengan Achmad Fauzi, masyarakat bisa menyampaikan langsung masukan, aspirasi, maupun hal lainnya, tanpa perantara.
"Bagi masyarakat yang ingin bertemu dengan bupati, misalnya ingin menyampaikan aspirasi untuk memberi masukan atau untuk keperluan lain, mulai hari ini silakan langsung datang ke Keraton Sumenep," kata Achmad Fauzi pada TribunMadura.com, Senin (5/4/2021).