Berita Malang
Gaet Wisatawan, Wisata Malang Halal Terus Dikembangkan, Upaya Pemkot dalam Pemulihan Ekonomi
Disporapar Kota Malang mengembangkan program Malang Halal yang menjadi program Wali Kota Malang dalam rangka pemulihan ekonomi.
Penulis: Mohammad Rifky Edgar | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Pemkot Malang melalui Disporapar Kota Malang terus menggenjot potensi wisata di Kota Malang.
Hal itu dilakukan untuk menarik wisatawan ke Kota Malang pada tahun 2021 ini.
Untuk menarik wisatawan, Disporapar Kota Malang mengembangkan program Malang Halal yang menjadi program Wali Kota Malang dalam rangka pemulihan ekonomi.
Kepala Disporapar Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni mengatakan, banyak program yang dilakukan di semua sektor. Salah satunya sektor pariwisata melalui Malang Halal tahun ini.
Baca juga: Rumah Dinas Wali Kota Malang Dapat Teror, Dilempari Kertas dan Flare, Diduga Dilakukan Pihak ini
Baca juga: Taman di Surabaya Kembali Dibuka Segera, 9 Lokasi Ini Siap Dikunjungi pada Tahap Awal Pembukaan
"Banyak ya yang kami garap. Untuk di pariwisata, konsentrasi kita ada di pariwisata halal," kata Ida Ayu Made Wahyuni, Senin (5/4).
"Jadi untuk menambah sistemnya itu untuk sertifikasi halal sesuai program Malang Halal," ucapnya.
Sejak tahun 2019 lalu, pihaknya sudah mengajukan puluhan hotal dan resto untuk mendapatkan sertifikasi halal.
Namun, sejauh ini baru, ada delapan hotel dan restoran di Kota Malang yang telah memiliki sertifikasi halal.
Bahkan, dalam membantu dalam mengurus sertifikasi halal, Disporapar bekerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi di Kota Malang yang telah memiliki Halal Center.
"Memang dalam mengurus sertifikasi halal ini tidak mudah. Makannya kami membutuhkan perguruan tinggi untuk membantu kami dalam mendapatkan sertifikasi halal," ucapnya.
Sementara itu, Kasi pengembangan Industri Pariwisata Disporapar Kota Malang, Artis Swastini berharap, semua hotel dan resto diharapkan semua hotel dan restoran di Kota Malang mendapatkan sertifikasi halal.

Dia menjelaskan, pengajuan untuk mendapatkan sertifikasi halal tersebut melalui BPOM dan LPP MUI.
Dari total 21 hotel dan restoran yang mengajukan di 2019 silam dan dibiayai oleh Disporapar, total yang mendapatkan sertifikasi halal baru delapan. Salah satunya Hotel Shalimar dan Hotel Pelangi.
"Artinya di sini kami memfasilitasi dan mendampingi ya. Kalau bisa semua yang ada di Kota Malang bisa mendapatkan sertifikat halal," ucapnya.
Artis mengatakan, syarat untuk mendapatkan sertifikasi halal, ialah melalui survey dulu yang dilakukan oleh perguruan tinggi yang telah melakukan kerjasama dengan Disporapar Kota Malang.