Ramadan 2021

240 Imam dan Marbot Masjid Al Akbar Surabaya Sudah Divaksin, Siap Gelar Ibadah Tarawih dengan Prokes

Masjid Nasional Akbar Surabaya akan menggelar salat Tarawih di bulan puasa mendatang dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/ACHMAD ZAIMUL HAQ
Masjid Nasional Akbar Surabaya akan menggelar salat Tarawih di bulan puasa mendatang dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. 

Reporter: Fatimatuz Zahroh| Editor: Elma Gloria Stevani

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Masjid Nasional Akbar Surabaya akan menggelar salat Tarawih di bulan puasa mendatang dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Humas Masjid Nasional Al Akbar, Helmy M Noor mengatakan, sejumlah aturan sudah disiapkan.

Hal guna mencegah terjadinya penyebaran virus saat pelaksanaan ibadah salat tarawih.

"Masjid Nasional Al Akbar Surabaya insya Allah akan menyelenggarakan salat Tarawih 1442 H. Alhamdulillah 240 Imam, muadzin, guru ngaji dan marbot sudah melaksanakan vaksin Sinovac Covid-19," tegas Helmy kepada TribunMadura.com, Jumat (9/4/2021).

Baca juga: Puasa Ramadan 1442H/2021 Sebentar Lagi, Ini Doa-Doa Menyambut Bulan Suci yang Rasulullah SAW Amalkan

Baca juga: Pantas Lalu Lintas Gresik Mulai Tertib, Pengendara Taat Aturan Dapat Surat Panggilan Terima Hadiah

Baca juga: Nissa Sabyan Akhirnya Kembali Muncul di Depan Publik, Pakar Ekspresi: Biasa, Gak Ada Takut dan Malu

Baca juga: Tak Kunjung Pulang, Kakek 90 Tahun di Ponorogo Ditemukan Meninggal Dunia di Anak Sungai Dukuh Krajan

Ia menjelaskan, bahwa pelaksanaan salat Tarawih dilaksanakan dengan kuota 25 persen dari kapasitas masjid. Hal ini serupa dengan pelaksanaan salat Jumat yang sudah berlangsung selama masa pandemi covid-19.

Detail teknisnya yaitu jamaah salat Tarawih masuk dalam area salat melalui sisi utara (pintu nomor 3), sisi timur (pintu nomor 23) dan sisi selatan (pintu nomor 43).

Kemudian jamaah salat Tarawih wajib mengenakan masker selama beribadah. Saat memasuki masjid, mereka harus melalui pengecekan suhu tubuh, masuk bilik sterilisasi dan mencuci tangan dengan handsanitizer/sabun dengan air yang mengalir.

"Kami juga sudah mengatur saf jamaah salat Tarawih. Kami atur jaga jarak sesuai ketentuan dan sudah diberi tanda. Dan yang juga penting, jamaah diimbau membawa sajadah sendiri," tegasnya.

Selain itu, untuk menghindari kerumunan usai salat, alas kaki jamaah wajib dimasukkan kantong dan dibawa masuk ke dalam masjid (ditaruh samping saf salat). Kantong untuk alas kaki dipersilakan kepada para jamaah untuk membawa masing-masing.

"Dalam pelaksanaannya nanti, kami sudah memberikan sosialisasi agar bacaan Imam Tarawih adalah surat-surat pendek. Agar ibadahnya juga tidak terlalu lama. Dan yang dipastikan usai salat Tarawih tidak ada salaman," tegasnya.

Hal itu diterapkan agar tidak ada saling kontak satu dengan yang lain, seperti selama pelaksanaan ibadah salat Jumat.

Selanjutnya, ditegaskan Helmy, bahwa Masjid Al Akbar akan ditutup 30 menit selesai salat Tarawih atau sekitar pukul 21.00 WIB.

"Aturan protokol kami tegakkan, dengan harapan nanti masyarakat tetap bisa beribadah dengan tenang dan khusyuk dan menambah ibadah selama bulan Ramadan," pungkas Helmy.

Baca juga: Antisipasi Kebakaran saat Salat Tarawih, FRPB dan RAPI Ganti APAR Masjid Agung Asy-Syuhada Pamekasan

Baca juga: Chord Gitar Lagu Mungkin Hari Ini Esok Atau Nanti Milik Anneth, Ceritakan Kerinduan pada Seseorang

Baca juga: Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kawal Sosialisasi Pemutakhiran Data IDM dan Pembekalan Pendataan SDGs

Baca juga: Pendaftaran Sekolah Kedinasan Politeknik Statistika STIS 2021: Jadwal, Daya Tampung dan Cara Daftar

Simak artikel lain terkait Ramadan 2021

Simak artikel lain terkait Salat Tarawih

Simak artikel lain terkait Masjid Al Akbar Surabaya

FOLLOW US:

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved