Berita Mojokerto

Hendak Salat Subuh, Warga Kaget Temukan Mayat Wanita yang Tak Utuh, Sempat Dikira Bangkai Hewan

Hendak salat subuh, seorang warga temukan mayat wanita yang sudah tak utuh, sempat dikira bangkai hewan

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/MOHAMMAD ROMADONI
Lokasi penemuan mayat wanita kecelakaan kereta api di Mojokerto, warga menemukan mayat itu saat hendak salat subuh 

Reporter: Mohammad Romadoni | Editor: Aqwamit Torik

TRIBUNMADURA.COM, MOJOKERTO - Kecelakaan terjadi di di perlintasan KM 64+9, di Dusun Wateslor, Desa Balongwono, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jumat (9/4/2021).

Diketahui, seorang wanita menjadi korban tewas insiden kecelakaan tersebut.

Wanita tersebut disambar oleh kereta api Bima tujuan Jakarta - Surabaya.

Adapun identitas korban diketahui bernama Siti Ulifah (40) warga Desa Modongan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.

Baca juga: Isi Kado Mewah dari Nagita Slavina Bikin Zaskia Sungkar Syok: Lu Punya Saham di Toko Itu Ya?

Baca juga: Uang Warga Kampung Miliarder Tuban Disebut-Sebut Tinggal Rp 50 Juta, Kades: Hanya Pengakuannya Saja

Baca juga: Kesulitan Datangkan Haaland, Real Madrid Pilih Datangkan Mbappe, Opsi Pertukaran Jadi Solusi

Jenazah korban terpental setelah terseret Kereta Api Bima dan ditemukan dari KM 64+2 sampai KM 64+0 petak jalan dalam kondisi luka parah.

Sang suami Juprianto (41), memastikan jasad wanita yang meninggal dalam kondisi tidak utuh adalah istrinya.

Belum dapat dipastikan penyebab terjadinya kecelakaan Kereta Api Bima yang menabrak wanita hingga tewas mengenaskan tersebut. 

Namun ditemukan sepeda motor Honda Kharisma S 6743 AAK milik korban yang berada di dekat lokasi kejadian.

Seorang warga setempat, Pujianto (40) mengatakan dia melihat ceceran darah dan potongan tubuh saat hendak menunaikan ibadah salat Subuh di masjid, pada pukul 04.00 WIB.

Awalnya ia mengira potongan tubuh manusia dan ceceran darah itu dari bangkai hewan. 

"Tadinya mengira itu bangkai hewan karena penasaran dari masjid saya pastikan lagi ternyata itu jasad orang yang tertabrak kereta api," ungkapnya, Jumat (9/4).

Pujianto menghubungi aparat desa yang diteruskan ke Polsek Trowulan dan mendatangi lokasi lokasi kejadian. Tidak ada yang mengenal korban karena kondisi jenazah sudah tidak utuh.

"Kalau terkait kejadiannya saya tidak tahu persis tadi ada motornya di samping rel kereta api begitu," terangnya.

Kapolsek Trowulan, Kompol Subiyanto menjelaskan korban wanita yang meninggal tertabrak Kereta Api diduga bunuh diri. 

Ini diperkuat dari kesaksian Polsuska yang mendapat telepon dari masinis Kereta Api Bima mengabarkan ada orang (Korban) duduk di tengah rel perlintasan.

Baca juga: Harga dan Spesifikasi Oppo pada April 2021, Cek Harga Sebelum Beli, Mulai Oppo A53 Hingga Oppo Reno

Baca juga: Buku Tafsir Mimpi Jadi Barang Bukti Penangkapan Pemain Judi Togel di Terminal Trunojoyo Sampang

Saat itu, masinis sudah berulang kali membunyikan klakson namun korban tidak kunjung beranjak sehingga terjadilah kecelakaan.

"Korban diduga mengalami depresiasi ringan dan pernah menjalani pengobatan di dokter saraf dan selama dua pekan terakhir korban tidak bisa tidur dan terlihat bingung," bebernya.

Subiyanto menerangkan, sesuai keterangan saksi Solikin warga setempat melihat korban mengendarai sepeda motor Honda Kharisma dari arah barat menuju ke arah timur dan berhenti di Pos Kamling dekat rel perlintasan kereta api.

Setelah itu masyarakat menemukan jasad korban tertabrak kereta api.

"Jenazah korban sudah dievakuasi ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husono, Kota Mojokerto," pungkasnya. (don/ Mohammad Romadoni).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved