Instagram dan Facebook Down Pagi Hari ini, Tagar instagramdown Puncaki Trending Topic Twitter
Baik Facebook maupun Instagram tidak bisa diakses dengan lancar di sejumlah wilayah, termasuk Indonesia.
Editor: Ayu Mufidah KS
TRIBUNMADURA.COM - Layanan media sosial ( medsos ) Facebook dan Instagram dilaporkan sempat down hari ini.
Facebook dan Instagram down secara global pada Jumat (9/4/2021) sekitar pukul 04.30 WIB pagi.
Baik Facebook maupun Instagram tidak bisa diakses dengan lancar di sejumlah wilayah, termasuk Indonesia.
Melalui Twitter, para pengguna Facebook dan Instagram melaporkan jika mereka tidak dapat me-refresh halaman muka kedua media sosial tersebut.
Baca juga: Masyarakat Lamongan Bisa Gelar Salat Tarawih di Masjid saat Ramadan 2021, Ada Batasan Jumlah Jemaah
Baca juga: Kenali Perbedaan Sakit Kepala Biasa dan Migrain, Segera Konsultasi ke Dokter Jika Alami Hal Berikut
Baca juga: Emas, Reksadana hingga Properti, Gairah Baru Produk Investasi saat Tahun Kedua Masa Pandemi
Facebook dan Instagram down berlangsung kurang dari satu jam.
Sekitar pukul 05.15 WIB, layanan Facebook dan Instagram berangsur pulih.
Kabar pemulihan pun diunggah akun resmi Instagram di Twitter berikut.
Pihak Facebook tidak menjelaskan apa penyebab tumbangnya kedua layanan mereka.
Namun, ini bukan pertama kalinya kedua layanan ini tumbang dalam satu bulan terakhir.
Pada Maret lalu, keluhan serupa pernah terjadi.
Pengguna Instagram banyak yang melaporkan bahwa Instagram memunculkan pop-up "error".
Beberapa lainnya mengaku Instagram tidak bisa memuat linimasa dan menampilkan pop-up "couldn't refresh".
Sebelum layanan berangsur pulih, situs Downdetector.id mencatat ada ratusan laporan yang membanjiri website tersebut terkait layanan Facebook dan Instagram.
Baca juga: Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Laut Tuban 5 Hari ke Depan, BMKG Beri Imbauan Berikut
Baca juga: Tempat Karaoke di Kota Blitar Diminta Tutup Selama Ramadan 2021, Satpol PP Ingatkan Sanksi Pelanggar
Untuk Facebook, ada 310 laporan yang tercatat pada pukul 04.38 WIB, di mana sebagian besar laporan berasal dari pengguna yang tidak bisa mengakses platform tersebut sama sekali.