Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Laut Tuban 5 Hari ke Depan, BMKG Beri Imbauan Berikut

Reporter: Mochamad Sudarsono | Editor: Ayu Mufidah KS

TRIBUNMADURA.COM, TUBAN - Cuaca buruk terjadi di perairan laut Tuban dalam beberapa hari terakhir.

Kondisi itu menyebabkan seorang nelayan M (67) di Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, meninggal dunia.

Nelayan itu meninggal dunia setelah terseret arus saat menepi setelah melaut, Selasa (6/4/2021), siang.

Baca juga: Tempat Karaoke di Kota Blitar Diminta Tutup Selama Ramadan 2021, Satpol PP Ingatkan Sanksi Pelanggar

Baca juga: Warga Lampung Bobol Konter HP di Ponorogo, Intai Sasaran selama 6 Hari, Ponsel Berbagai Merek Dicuri

Baca juga: Tak Cuma Jualan Kopi, Pemilik Warkop di Eks Lokalisasi Gude Madiun Tawarkan Jasa PSK ke Pelanggannya

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, ketinggian gelombang akan terjadi mulai 9 - 13 April 2021 di perairan laut Tuban.

Untuk wilayah perairan utara laut Tuban, BMKG memprediksi, ketinggian gelombang berkisar antara 0.10 - 2 meter.

"Prakiraan ketinggian gelombang hingga dua meter terjadi selama lima hari ke depan," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Tuban, Rofiq Isa Mansyur saat dikonfirmasi, Kamis (8/4/2021)

Dengan adanya prakiraan gelombang tinggi tersebut, ia meminta para pengguna perairan khususnya nelayan diimbau untuk tetap selalu berhati-hati ketika melaut.

Apabila terdapat perubahan cuaca yang signifikan, maka diminta waspada dan terus mengikuti informasi perkembangan cuaca dari BMKG.

"Imbauannya nelayan untuk selalu waspada berhati-hati saat melaut, serta update selalu perkembangan cuaca," pungkasnya.(nok)

Baca juga: Kota Surabaya Gelar Vaksinasi Covid-19 untuk Warga Saat Ramadan, Bisa Dilaksanakan pada Siang Hari

Baca juga: Puluhan Pengemudi Mobil di Kota Malang Ditindak, Kedapatan Parkirkan Kendaraan di Atas Jembatan