Gempa di Jawa Timur
BNPB Kucurkan Dana Rp 1 Miliar untuk Tangani Gempa Jatim, Gubernur Khofifah Siap Kawal Penyaluran
BNPB akan mengucurkan dana siap pakai sebesar Rp1 miliar untuk penanganan dampak bencana gempa bumi yang terjadi di beberapa wilayah Jawa Timur.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Elma Gloria Stevani
Reporter: Fatimatuz Zahroh| Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, LUMAJANG - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan mengucurkan dana siap pakai sebesar Rp 1 miliar untuk penanganan dampak bencana gempa bumi yang terjadi di beberapa wilayah di Jawa Timur.
Hail itu disampaikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pada hari ini, Senin (12/4/2021).
Khofifah Indar Parawansa menegaskan, bahwa pihaknya siap mengawal penyerahan bantuan pada daerah terdampak dan masyarakat yang berhak serta menggunakan dana tersebut semaksimal mungkin untuk pemulihan pasca bencana.
"Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Pemerintah Pusat melalui BNPB. Pemprov Jatim tentunya akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk meringankan beban para pengungsi dan korban gempa," ungkap Gubernur Khofifah, Senin (12/4/2021).
Baca juga: Promo Paket Ramadan Hemat Alfamart Senin 12 April 2021, Berbelanja dengan Harga Menarik, Ayo Buruan!
Baca juga: Promo Indomaret Belanja Hemat dan Sehat Jelang Ramadan, Periode 12 April 2021 sampai 15 April 2021
Baca juga: Arti Mimpi Marah, Bisa Jadi Pertanda Baik dan Buruk, dari Dapat Masalah hingga Menerima Kabar Baik
Baca juga: Arti Mimpi Poligami Menurut Primbon Jawa, Pertanda Baik? Suami Mendapatkan Rezeki yang Tak Terduga
Tidak hanya itu, BNPB juga telah memastikan bahwa warga yang terkena dampak akan mendapatkan bantuan senilai Rp 50 juta untuk rumah kategori rusak berat, Rp 24 juta kategori rusak sedang dan Rp 10 juta kategori rusak ringan.
Bantuan tersebut di luar biaya pengerjaannya.
BNPB juga menyiapkan bantuan tunggu hunian sebesar Rp 500 ribu perbulan per rumah tangga agar digunakan untuk sewa tempat tinggal sambil menunggu pembangunan rumah selesai.
“Ini menjadi kabar gembira yang insya allah dapat sedikit memberikan pelipur lara warga Jatim yang terdampak gempa. Paling tidak mereka terpikirkan solusi untuk membangun kembali rumah tinggalnya, dan mendapatkan bantuan pagi selama menunggu pengerjaan rumah selesai,” tegasnya.
Sedangkan untuk fasilitas umum dan fasilitas sosial yang terdampak, Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa penangannnya ditangani oleh Kementerian PUPR.
“Nah untuk dana bantuan senilai Rp 1 Miliar yang kita dapatkan dari pusat, nanti peruntukannya adalah sebagai biaya operasional untuk Dapur Umum Lapangan yang tersebar di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang. Bantuan ini akan sangat membantu dalam proses penanganganan kebencanaan saat tanggap darurat seperti saat ini,” imbuh Khofifah Indar Parawansa.
Pemprov Jatim memastikan bahwa mereka akan bergerak cepat utamanya dalam penyaluran bantuan dan mengkoordinasikan dengan pihak terkait.
Baik bersama Forkopimda Jawa Timur, Pemda terdampak, BPBD, Tagana serta relawan lainnya.
Saat ini di lapangan pun dikatakan Khofifah sedang dimaksimalkan infentarisasi dan identifikasi data pemilik rumah, bangunan fasum dan fasos yang terdampak serta divalidasi oleh tim yang dikordinasikan oleh Bupati.
Data tersebut diharapkan bisa diumumkan di Balai Desa atau tempat pengungsian agar segera terverifikasi sehingga pengerjaannya bisa lebih cepat.
Baca juga: Pemkab Malang Kucurkan Dana Sebesar Rp 6,5 Miliar untuk Penanganan Tanggap Darurat Bencana Gempa
Baca juga: 8 Shio Ini akan Dapat Karier Terbaik dari Dewi Fortuna Senin 12 April 2021 Menurut Astrologi China
Baca juga: Chord Gitar Lagu Kulepas Dengan Ikhlas Dinyayikan Lesti Kejora, Bercerita Soal Melepaskan Seseorang
Baca juga: Hubungan Cinta Shio Macan Diramal Meningkat, Berikut Ramalan 12 Shio Hari Ini, Senin 12 April 2021
Simak berita lain terkait gempa di Malang
Simak berita lain terkait gempa di Jawa Timur
Simak berita lain terkait gempa di Blitar
FOLLOW US: