Berita Sumenep
Inilah Kisah Haniya, Janda Tua yang Hanya Dapat Bantuan RTLH Berupa Batu & Pasir dari Pemkab Sumenep
Kisah memilukan dialami janda tua, Haniya, asal Dusun Batu Putih Desa Karangnangka, Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep Madura, Jawa Timur.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Elma Gloria Stevani
Reporter: Ali Hafidz Syahbana| Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Kisah memilukan dialami janda tua, Haniya, asal Dusun Batu Putih, Desa Karangnangka, Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Perempuan berusia 60 tahun itu tinggal sebatang kara di salah satu gubuk reyot selama bertahun-tahun.
Bukan hanya usianya yang tua.
Umur gubuknya pun tidak muda lagi.
Rumah berukuran 3x5 meter persegi itu sudah lapuk.
Bahkan, hampir semua sisi dinding dari potongan karpet plastik dan diapit bambu
Wajar jika perempuan berusia senja itu tidak hanya merasakan sepi.
Namun, juga menggigil kedinginan ketika malam hari.
Apalagi, saat hujan, bagian atap banyak yang bocor.
Janda miskin ini hanya bisa menatap tumpukan bata dan pasir sebagai bantuan dari Program Bantuan RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) senilai Rp 15 juta melalui Dana Desa (DD).
Nenek renta ini tak bisa berbuat apa-apa.
Baca juga: 35 Ucapan Selamat Puasa 2021 Bahasa Indonesia dan Inggris untuk Menyambut Bulan Suci Ramadan 1442 H
Baca juga: BREAKING NEWS - Tas Hitam Diduga Berisi Bom Bikin Heboh DPRD Kota Kediri
Baca juga: Syarat Jadi PNS, Wajib Ikut Pendaftaran Seleksi CPNS 2021 Bulan Mei, Siapkan Dokumen Ini Agar Lolos
Baca juga: Jelang Ramadan, Harga Ayam Potong dan Ayam Kampung di Pasar Anom Baru Sumenep Madura Mulai Naik
"Saya sudah lama sendiri disini dan tak punya anak," ucap Nenek Haniya, Senin (12/4/2021).
Nenek Haniyah mengaku, hidup sendiri sejak bercerai dengan suaminya dan dari perkawinannya puluhan tahun lalu tak memiliki seorang anak.
Nenek Haniyah tak tahu kapan rumahnya akan dibangun.
Dia hanya bisa berharap rumahnya yang beralas tanah bisa berlantai.