Ramadan 2021
Bacaan Doa Qunut Subuh dan Doa Qunut Nazilah Lengkap Arab, Latin, Terjemahan dalam Bahasa Indonesia
Berikut bacaan doa Qunut Subuh dan Qunut Nazilah lengkap dengan bahasa Arab, Latin, beserta terjemahan bahasa Indonesia.
Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM - Qunut adalah doa yang diucapkan sambil berdiri tegak dalam Islam yang hukumnya sunnah. Doa Qunut biasanya dibacakan saat menjalankan ibadah sholat subuh lebih tepatnya saat rakaat kedua.
Apabila ibadah sholat subuh dilaksankan secara berjamaah, maka imam dianjurkan untuk membacakan doa Qunut dengan mengeraskan suaranya dan mengangkat kedua tangan seperti berdoa yang diikuti oleh para makmum di belakangnya.
Doa Qunut dibagi menjadi dua macam yaitu doa Qunut Subuh dan doa Qunut Nazillah.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya doa Qunut Subuh dibaca saat melaksakan sholat subuh pada i’tidal rakaat akhir.
Sedangkan doa Qunut Nazilah dibaca selain pada salat subuh namun bisa juga dibaca pada salat subuh, makna dari doa Qunut Nazilah lebih kepada meminta perlindungan dari mara bahaya.
Berikut bacaan doa Qunut Subuh dan Qunut Nazilah lengkap dengan bahasa Arab, Latin, beserta terjemahan bahasa Indonesia.
Pengertian Qunut
Kata Qunut dalam bahasa Arab berasal dari akar kata qanata (قنت), yang artinya adalah ‘merendahkan diri kepada Allah SWT’.
Dalam syariat, istilah qunut bisa diartikan sebagai ‘berdoa kepada Allah SWT sebagai wujud penghambaan dan ketaatan’.
Bahwa di samping ikhtiar kita dalam berbagai urusan dunia, kita tetap harus bertawakal dan berserah diri kepada Allah SWT sebagai penentu hasil akhir dari semua yang akan terjadi kepada kita, baik itu di dunia maupun di akhirat nanti.
Lafaz doa Qunut tertulis dalam banyak riwayat, namun kesepakatan banyak ulama mengungkapkan bahwa lafaz yang lazim adalah sebagaimana dalam hadis yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, bahwa Rasulullah SAW mengajarkan kepada sahabat Ali r.a. bacaan dalam Qunut sebagai berikut:
اللّٰهُمَّ اهْدِنِيْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِيْ فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِيْ شَرَّ مَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِيْ وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلَا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ
Allaahummahdinii fiiman hadait, wa ‘aafinii fiiman ‘aafait, wa tawallanii fiiman tawallait, wa baarik lii fiimaa a’thait, wa qinii syarra maa qadhait, fainnaka taqdhii walaa yuqdhaa ‘alaik, wa innahu laa yadzillu man waalait, wa laa ya’izzu man ‘aadait, tabaarakta rabbanaa wa ta’aalait.
Artinya: “Ya Allah, berikanlah aku petunjuk bersama mereka yang telah Engkau berikan petunjuk, dan jadikanlah aku dalam keadaan sehat bersama mereka yang telah Engkau jaga kesehatannya, dan peliharalah aku bersama mereka yang telah Engkau pelihara, dan berkahilah untukku apa-apa yang sudah Engkau berikan (kepadaku)"