Gempa di Malang
Gempa Bumi di Malang Masih Sisakan Trauma Bagi Anak-Anak di Tenda Pengungsian, ini Upaya Kemensos RI
Diketahui, kini beberapa warga masih berada di tenda pengungsian di Desa Majang Tengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang pasca bencana gempa bumi.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Aqwamit Torik
Reporter: Erwin Wicaksono | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Malang beberapa waktu yang lalu ternyata masih menyisakan trauma bagi anak- anak.
Diketahui, kini beberapa warga masih berada di tenda pengungsian di Desa Majang Tengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang pasca bencana gempa bumi.
"Ada beberapa anak merasakan takut setelah kejadian gempa kemarin," beber petugas Satuan Bakti Kerja Sosial Kemensos RI, Juli Abidin ketika ditemui di lokasi pengungsian pada Rabu (14/5/2021).
Baca juga: Memasuki Ramadan 2021, Harga Daging Ayam di Tulungagung Tembus Rp 40 Ribu Perkilo, Hal ini Pemicunya
Baca juga: Curhat di Story Instagram Pribadi, Berujung Urusan Pengadilan, Curhat Kulit Malah Dilaporkan Klinik
Baca juga: Hasil Tes Urine, BNNK Sumenep Sebut Ada Cakades Terindikasi Positif Narkoba
Juli menjelaskan, terdapat 25 anak di pengungsian yang sedang menjalani trauma healing.
Para anak tersebut rata-rata berusia di bawah 18 tahun.
Di tenda pengungsian, anak-anak diberi aktivitas permainan dan menggambar.
"Kegiatan kami meliputi pemulihan psikis agar mereka (anak) bisa kembali seperti biasa.
Jika ada indikasi yang berat ada konseling.
Di sini mereka bisa bermain, agar melupakan kondisi yang terjadi," jelas Juli.
Para petugas dari Kemensos RI tetap berada di lokasi pengungsian untuk menghibur anak-anak sampai status bencana dinyatakan aman.
"Kami berharap anak yang berada di daerah sini bisa ikut semua. Pemulihan psikis jadi fokus kami," tutupnya. (ew)