Berita Malang
Maling Motor Satroni Rumah Warga di Malang, Beraksi Saat Jam Sahur
Maling motor satroni rumah warga Kota Malang, beraksi mencuri motor saat jam sahur.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Pipin Tri Anjani
Reporter: Kukuh Kurniawan I Editor: Pipin Tri Anjani
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Maling motor satroni rumah warga Kota Malang, beraksi mencuri motor saat jam sahur.
Dari informasi yang didapat TribunJatim.com, kejadian pencurian kendaraan bermotor (curanmor) tersebut terjadi pada Rabu (14/4/2021) sekitar pukul 03.28 WIB, di kawasan Jalan Mawar Gang 2, Kelurahan Lowokwaru, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Korban pencurian, M. Zuhdy Achmadi (56) menjelaskan kronologi kejadian pencurian sepeda motor tersebut.
"Jadi pada Selasa (13/4/2021) malam, saya keluar rumah sebentar sambil menaiki Honda Scoopy berwarna cokelat hitam abu-abu dengan nomor polisi N 5896 ABS. Lalu pada pukul 19.30 WIB, saya kembali ke rumah dan saya kunci stang sepeda motor. Lalu anak saya datang sekitar pukul 20.30 WIB, kondisi pagar rumah tertutup namun tidak tergembok. Terus sekitar pukul jam 22.30 WIB, saya pun tertidur. Kemudian Rabu (14/4/2021) pukul 03.15 WIB, saya sempat terbangun tapi akhirnya tertidur lagi dan bangun jam 03.50 WIB untuk persiapan sahur," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com.
Saat terbangun untuk persiapan sahur itu, dirinya mengaku tidak merasakan ada sesuatu yang janggal.
Baca juga: Operasi Bibir Sumbing Gratis bagi Warga Jatim, Hadiah dari Relawan FRPB Pamekasan: Semoga Bermanfaat
Baca juga: Pelaku UMKM Bisa Dapatkan BLT BPUM Rp1,2 Juta, Simak Syarat dan Ketentuannya di eform.bri.co.id/bpum
Lalu pada saat menjelang imsak atau sekitar pukul 04.10 WIB, korban hendak menaruh sampah di luar rumah.
"Saat akan membuka pintu rumah, ternyat pintu rumah sulit dibuka. Saya pun terus memaksakan, agar pintu rumah tersebut dapat terbuka. Setelah berhasil dibuka, ternyata pintu rumah diikat oleh tali sepatu warna hitam corak kuning. Dan pada saat itulah saya melihat, ternyata sepeda motor Scoopy sudah hilang. Padahal sebelumnya, sepeda motor Scoopy terparkir bersama Honda PCX di teras rumah," bebernya.
Pasca kejadian tersebut, korban langsung melapor ke Polresta Malang Kota dan juga menginformasikannya ke grup WhatsApp warga.
Sementara itu salah satu warga sekitar bernama Akbar Sutawijaya (28) mengaku, sempat melihat dua orang berboncengan menggunakan sepeda motor matik warna hitam.
"Sekitar pukul 03.18 WIB, saya melihat ada dua orang boncengan menggunakan sepeda motor Honda Vario dari arah barat menuju timur. Yang nyetir agak besar tinggi, pakai jaket hitam dan helm putih. Sedangkan yang dibonceng, pakai jaket hitam, badannya agak kecil, dan memakai helm hitam," terangnya.
Tak berselang lama dirinya kaget, karena pada saat sahur ada yang berkendara naik motor melaju kencang.
Baca juga: Hukum Jika Tidak Membaca Niat Puasa Ramadan, Bolehkah? Simak Penjelasannya
"Sekitar pukul 03.28 WIB, saya melihat ada dua sepeda motor melintas dari arah timur ke barat. Yang satu Honda Vario, yang nyetir orangnya agak tinggi besar pakai helm putih melaju kencang. Terus disusul Honda Scoopy, yang nyetir orangnya agak kecil," jujurnya.
Akbar pun baru sadar, ternyata yang dilihatnya itu adalah pelaku curanmor yang menyatroni rumah M. Zuhdy Achmadi.
"Saya baru tahu dari grup WA warga. Saat itu pak Zuhdy Achmadi mengirimkan informasi kehilangan motor Honda Scoopy di teras rumahnya. Berarti yang saya lihat itu, ternyata adalah pelaku curanmor," tambahnya.