Berita Malang

Pelaku Curanmor Malang Panik karena Dikejar Warga, Jatuh Saat Bersembunyi di Atap, Endingnya Tewas

Seorang pelaku curanmor asal Kabupaten Pasuruan tewas setelah terjatuh saat bersembunyi dari kejaran warga Kota Malang.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/KUKUH KURNIAWAN
Jenazah pelaku pencurian motor saat dibawa dari Kamar Jenazah RSSA Malang untuk dimakamkan di kampung halaman, Senin (19/4/2021). 

Karena merasa tidak berhasil dan terancam ketahuan, pelaku turun dan berpindah ke rumah warga lainnya.

Saat bersembunyi di tempat keduanya itu, nasib nahas tak bisa dihindarinya. Diduga karena panik, pelaku tergelincir dan membuatnya terjatuh.

Pelaku terjatuh dengan posisi terlentang, dengan bagian belakang kepala terbentur pada lantai. Pelaku pun langsung tidak sadarkan diri.

Lalu pada pukul 04.00 WIB, petugas kepolisian mengevakuasi pelaku yang sudah tidak sadarkan diri ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Saiful Anwar (IGD RSSA) Malang.

Namun karena kondisinya telah kritis dan mengalami pendarahan di belakang kepala, pelaku pun meninggal di RSSA Malang sekitar pukul 10.00 WIB.

Jenazah pelaku kemudian ditangani oleh Kamar Jenazah RSSA Malang. Dan telah dijemput oleh pihak keluarga, untuk dikebumikan di kampung halaman.

Dari informasi yang didapat TribunMadura.com, diketahui bahwa M Irawan ini adalah pelaku curanmor yang sudah lama diburu polisi.

Baca juga: 5 Shio Ini Paling Beruntung dan Rezekinya Melimpah Sepanjang Selasa 20 April 2021, Begini Kisahnya

Baca juga: Berulang Kali Curi Komponen Elektronik di Tulungagung, MW Dipergoki Korbannya, Lihat Nasibnya Kini

Baca juga: Polsek Larangan Pamekasan Awasi Penyuntikan Vaksin Sinovac untuk Perangkat Desa & PNS, Pastikan Aman

Baca juga: Subuh Mencekam saat 5 Perampok di Rumah Nenek Sebatang Kara yang Tertidur Pulas, Emas Rp16 Juta Raib

Dalam setiap aksinya, pelaku dan komplotannya sering mengikatkan tali pada gagang pintu rumah korbannya dan selalu melakukan aksinya pada dini hari.

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota,  Kompol Tinton Yudha Riambodo membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Awalnya pelaku curi motor lalu dikejar oleh pemiliknya. Kemudian pelaku jatuh, hingga kabur naik genteng rumah warga. Setelah itu pelaku terjatuh. Kondisinya sudah tidak sadarkan diri, dan meninggal dalam perawatan di RSSA Malang," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved