Virus Corona di Malang

Sutiaji Tegaskan Belum Ada Kasus Mutasi Baru Virus Corona di Malang, Masyarakat Harus Tetap Waspada

Wali Kota Malang, Sutiaji meminta kepada masyarakat agar mewaspadai terhadap mutasi baru virus corona atau Covid-19.

Editor: Elma Gloria Stevani
Freepik
Wali Kota Malang, Sutiaji meminta kepada masyarakat agar mewaspadai terhadap mutasi baru virus corona atau Covid-19. 

Reporter: Rifky Edgar I Editor: Elma Gloria Stevani

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Wali Kota Malang, Sutiaji meminta kepada masyarakat agar mewaspadai terhadap mutasi baru virus corona atau Covid-19.

Oleh karena itu, Sutiaji  melarang masyarakat agar tidak mudik saat lebaran nanti sesuai dengan anjuran dari pemerintah.

"Saat ini ditengarai ada mutasi baru, yang kemarin dirilis, yang dari Wuhan sudah tidak ada, justru dari eropa, dan ditengarai dari India ini yang akan masuk ke Indonesia. Maka kita harus waspada terus menerus, karena sekarang trennya mulai menurun, dan saat ini ada gejolak mau naik," ucapnya, Senin (26/4).

Berkaitan dengan larangan mudik tersebut, Pemerintah Kota Malang kini sedang bersinergi dengan Polresta Malang Kota.

Baca juga: Tetangga Kehilangan Sosok Sederhana Kelasi Satu Raditaka Mardyansah Awak KRI Nanggala-402 Asal Tuban

Baca juga: Bacaan Niat Puasa dan Doa Buka Puasa Ramadan 1442 H/2021 hingga Penjelasan Kapan Waktu Mengucapkan

Baca juga: Duka Mendalam Istri Awak KRI Nanggala-402 Asal Banyuwangi: Suami Saya Sudah Tenang di Sisi Allah

Baca juga: Polres Pamekasan dan Pemkab Mulai Persiapkan Penyekatan Larangan Mudik Lebaran 2021, Ini Lokasinya

Salah satunya ialah mendirikan pos pantau dan mewaspadai jalan tikus yang bisa menjadi mobilitas masyarakat sebelum lebaran nanti.

"Maka kita harus waspada terus menerus, karena sekarang trennya mulai menurun. Jadi ini kewaspadaan dari kita semua agar dapat bahu membahu di antara kita semua," ucapnya.

Sementara itu, terkait dengan mutasi Covid-19, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif mengatakan, hingga saat ini belum ditemukan mutasi baru Covid-19 di Kota Malang.

Mutasi baru virus Covid-19 B117 kata dr Husnul sudah masuk ke Indonesia, tapi belum masuk ke Kota Malang.

"Khususnya di Kota Malang kami belum mendapatkan informasi. Warga Kota Malang yang terpapar mutasi baru juga belum ada laporan," ucapnya.

Pria yang juga juru bicara satgas Covid-19 Kota Malang ini menjelaskan, mutasi virus Covid-19 bisa disebabkan akibat perubahan perilaku dari virus Covid-19.

Hal ini dilihat dari beberapa kasus yang ditemui di lapangan, yakni terdapat pasien yang di swab awal hasilnya negatif, namun lima hari berselang positif.

Kejadian ini banyak ditemui dari orang-orang yang baru datang ke Indonesia.

"Makannya Pemerintah menganjurkan mereka yang baru datang ke Indonesia harus dikarantina selama lima hari. Karrna dikhawatirkan hasil swab tersebut bisa muncul di hari kelima, Jadi mutasinya itu melalui perilaku virus yang dapat berubah," tandasnya.

Baca juga: Mantan Kades di Sampang Ditetapkan sebagai Tersangka Penggelapan Mobil Perusahaan, Ini Kronologinya

Baca juga: Cerita Dokter RSUD Pamekasan yang Tangani Pasien BPJS Kesehatan, Sering Dapat Oleh-Oleh dari Pasien

Baca juga: Awak KRI Nanggala-402 asal Tuban yang Tenggelam di Bali Sempat Belikan Mukena untuk Sang Ibunda

Baca juga: Sosok Raditaka Mardyansah, Awak KRI Nanggala-402: 2 Kali Gagal Masuk TNI hingga Jadi Tulang Punggung

Simak artikel lain terkait Pemerintah Kota Malang

Simak artikel lain terkait Penyebaran Covid-19

Simak artikel lain terkait Kota Malang

FOLLOW US:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved