'Bumbunya Pahit' Ucap Anak Driver Ojol Sebelum Tewas Akibat Sate Misterius, Bermula Paket Offline
Paket misterius berisi sate berujung maut, hingga menewaskan anak driver ojek online (ojol). Ia meninggal dunia usai mengonsumsi sate beserta bumbunya
"Dia minta offline, ya saya antarkan ke penerima tersebut. Perempuan itu berpesan, pengirim atas nama Pak Hamid," ungkap dia.
Baca juga: Profil Rimar Callista Juara Indonesian Idol 2021, Karir Menyanyinya Ternyata Sampai ke Luar Negeri
Baca juga: Kode Redeem FF 26 April 2021, Segera Tukar Sebelum Kehabisan di reward.ff.garena.com/id
Singkat cerita, sesampainya di rumah tujuan penerima paket, Bandi lalu menelepon ke nomor kontak bernama Tomy yang diberikan oleh perempuan yang ia temui di masjid.
Telepon Bandi pun direspon oleh Tomy.
Namun terjadi proses konfirmasi yang cukup lama karena keluarga Tomy merasa tidak memesan makanan apa pun pada hari itu.
"Saya tanya, lah ini paket sudah sampai alamatnya bener, nomornya bener kok ndak diterima. Terus bapaknya bilang, udah dibawa kamu saja pak, buat buka puasa," terang dia.
Setelah pemilik rumah enggan menerima paket kiriman misterius itu, Bandi kemudian pulang menuju rumah dengan membawa satu paket sate bakar.
Sesampainya di rumah, istrinya bernama Titik Rini dan NFP kemudian membuka paket sate bakar yang dibawa oleh Bandiman.
Bandiman, beserta istri dan NFP kemudian memakan sate tersebut. Tak berselang lama, NFP yang memakan begitu lahap mengeluhkan rasa sate yang pahit.
"Pas saya makan itu gak apa-apa. Ternyata racunnya itu ditaruh di bumbunya. Anak saya bilang bumbunya pahit."
"Dia lalu ke dapur dan sudah muntah-muntah. Istri juga muntah-muntah. Pas tak pastikan anak saya sudah tidak sadarkan diri," jelasnya.
Karena panik, Bandi kemudian membawa putranya ke rumah sakit terdekat. Sayangnya, nyawa NFP sudah tak tertolong lagi.
"Sudah meninggal pas perjalanan ke rumah sakit. Tapi hasil pemeriksaan di laboratorium itu katanya racunnya lebih kuat dari racun pupuk pertanian," ujarnya.

Konfirmasi Polisi
Kapolsek Sewon Kompol Suyanto mengatakan berdasarkan keterangan Bandiman, istri dengan korban yang yang meninggal itu makan dengan bumbu sate.
Sedangkan Bandi dengan anak yang pertama makan tetapi tidak pakai bumbu.