Berita Madura
Serius Realisasikan Program Beasiswa Pendidikan di Sekolah Kedinasan, Pemkab Pamekasan Gelar Webinar
Langkah awal yang dilakukan Pemkab Pamekasan untuk mewujudkan terealisasinya program beasiswa pendidikan dengan cara menggelar webinar.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Pipin Tri Anjani
Reporter: Kuswanto Ferdian I Editor: Pipin Tri Anjani
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam benar-benar serius dalam memberikan fasilitas kepada putra-putri terbaik Pamekasan yang berkeinginan melanjutkan pendidikan di sekolah kedinasan.
Langkah awal yang dilakukan Pemkab Pamekasan untuk mewujudkan terealisasinya program itu dengan cara menggelar webinar.
Tujuan digelarnya webinar itu guna memberikan pemahaman tentang studi di sekolah kedinasan.
Acara webinar ini mendatangkan pemateri yang berpengalaman, di antaranya Kapolres Pamekasan, AKBP Apip Ginanjar, Dandim 0826 Pamekasan, dan Letkol Infanteri Tejo Baskoro.
Acara yang diikuti oleh siswa SMK, SMA dan MA di Pamekasan tersebut juga menghadirkan alumni sekolah tinggi pemerintahan dalam negeri (STPDN) 1988, Achmad Faisol yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pamekasan.
Baca juga: Mayat Misterius Ditemukan di Pulau Mandangi Sampang, Dipastikan Bukan Warga Setempat
Baca juga: Sosok KH Agus Sunyoto, Ketua Lesbumi PBNU yang Meninggal Dunia, Suka Berbagi pada Sesama dan Hewan
"Harapan saya anak-anak muda Pamekasan melalui ikhtiar ini di masa yang akan datang lahir generasi yang membanggakan Pamekasan, Madura, dan Indonesia secara umum," kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam saat memberikan sambutan dalam webinar tersebut, Selasa (27/4/2021).
Bupati milenial ini menginginkan anak-anak muda Pamekasan yang lulus di sekolah menengah atas (SMA) dan yang sederajat bisa lulus di beberapa sekolah kedinasan.
Seperti IPDN, akademi militer, akademi Kepolisian (Akpol) dan beberapa sekolah kedinasan lainnya yang biayanya ditanggung pemerintah daerah.
Dalam webinar itu, para juga pemateri menceritakan pengalamannya ketika menjadi mahasiswa di sekolah kedinasan.
Mulai awal masuk, hingga keluar sebagai alumni.
Bahkan, pemateri juga memberikan pemahaman terkait tata cara mengikuti tes.
Baca juga: Komplotan Pelaku Curat di Jawa Timur Ditangkap Setelah 15 Kali Beraksi, Pakai Modus Pecah Kaca Mobil
Hal itu dimaksudkan untuk memberikan pemahaman awal kepada para siswa yang berkeinginan mengikuti jejaknya.
"Kenapa beasiswa ini gencar sekali? Karena menurut saya persaingan masa depan adalah persaingan generasi dan sumber daya manusia (SDM)," beber Baddrut Tamam.
Menurut Bupati yang akrab disapa Ra Baddrut itu, sebuah daerah yang memiliki SDM rendah bersiap-siap untuk ditinggal oleh daerah yang memiliki SDM tinggi.