Berita Jawa Timur

Penyekatan Perbatasan Wilayah di Jawa Timur, Jalur Tikus Mudik Lebaran 2021 Ikut Diawasi Polisi

Polisi juga akan mengawasi ketat jalur-jalur tikus antar kota di Jawa Timur agar tidak ada pergerakan massa Mudik Lebaran 2021.

Penulis: Syamsul Arifin | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/KUKUH KURNIAWAN
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata saat mengecek kendaraan roda dua di pos check point dan penyekatan Raya Balearjosari. 

Reporter ; Syamsul Arifin | Editor: Ayu Mufidah KS

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Sejumlah ruas jalan di wilayah Jawa Timur akan disekat.

Penyekatan sejumlah ruas jalan di wilayah Jawa Timur dilakukan untuk menghalau pergerakan massa Mudik Lebaran 2021.

Tidak hanya ruas jalan penghubung antar kota, jalur tikus menuju kota lain di Jawa Timur juga tidak luput dari pantauan.

Polisi juga akan mengawasi ketat jalur-jalur tikus antar kota di Jawa Timur agar tidak ada pergerakan massa Mudik Lebaran 2021.

Nantinya, setiap polres akan menurunkan anggotanya dalam mengawasi jalur tikus yang ada.

Baca juga: 4 Titik Penyekatan di Kabupaten Lamongan, Perbatasan Mojokerto, Gresik hingga Lamongan Dijaga Ketat

Kakorlantas Polri, Irjen Istiono memastikan, jalur tikus yang berpotensi digunakan mudik di wilayah Jawa Tmur akan diawasi ketat oleh polisi.

"Untuk jalur tikus di Jatim itu sudah diantisipasi oleh para Kapolres jajaran," kata Istiono saat mengecek kesiapan Operasi Ketupat 2021 di Surabaya, Kamis (29/4/2021).

Para kapolres di Jawa Timur juga telah menyatakan kesiapan untuk memperketat perbatasan.

"Sudah kita cek titik-titik penyekatan yang dibangun sudah all out, baik personelnya, sarana prasarana dan cara bertindak di lapangannya dan koordinasi dengan lintas sektoral sangat bagus," imbuhnya.

Istiono mengingatkan pada polda dan polres jajaran jika Operasi Ketupat 2021 adalah operasi kemanusiaan.

Maka, tindakan di lapangan adalah persuasif dan humanis.

Baca juga: Madura Lokasi Tujuan Praktik Sewa Kapal Nelayan saat Mudik Lebaran, Ditpolairud Lakukan Pengetatan

Menurutnya, pengetatan terhadap pemudik ini dilakukan karena sejauh ini Covid-19 masih menjadi ancaman di Indonesia termasuk Jatim.

Istiono juga menginstruksikan, jika ada peningkatan volume kendaraan, aparat akan segera ambil langkah cepat di lapangan.

"Kita harapkan kesadaran masyarakat penting. Pemerintah menganjurkan untuk tidak mudik," tutur dia.

"Masyarakat juga harus bangkit semangatnya untuk mendorong ini semua supaya penyebaran Covid-19 tidak semakin berkembang," pesannya.

Berikut data 20 lokasi penyekatan perbatasan wilayah dari Dirlantas Polda Jatim di antaranya:

1. Perbatasan Gresik-Lamongan

2. Perbatasan Sidoarjo-Pasuruan

3. Perbatasan Mojokerto-Sidoarjo

4. Perbatasan Pasuruan-Probilinggo

5. Perbatasan Probolinggo-Situbondo

6. Perbatasan Pasuruan-Malang

7. Perbatasan Malang-Lumajang

8. Perbatasan Situbondo-Banyuwangi

9. Perbatasan Jember-Lumajang

10. Perbatasan Nganjuk-Jombang

11. Perbatasan Jombang-Mojokerto

12. Perbatasan Blitar-Kediri

13. Perbatasan Kediri-Malang

14. Perbatasan Bojonegoro-Tuban

15. Perbatasan Ngawi-Madiun

16. Perbatasan Madiun-Magetan

17. Madura sisi utara

18. Madura sisi selatan

19. Pintu masuk Tol Ngawi

20. Pintu masuk Tol Probolinggo.

Sementara 7 titik yang disekat di perbatasan Jawa Timur adalah :

1. Perbatasan gerbang Tol Ngawi - Solo

2. Perbatasan Ngawi Mantingan - Sragen

3. Perbatasan Tuban - Rembang

4. Perbatasan Bojonegoro - Cepu

5. Perbatasan Magetan - Karanganyar

6. Perbatasan Pacitan Donorejo - Wonogiri

7. Pelabuhan Ketapang Banyuwangi - Gilimanuk Bali

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved