Ramadan 2021

Ramadan 2021, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam Ajak Warganya Bersyukur: Nikmat Kita akan Ditambah

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengajak masyarakat untuk meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan olehNya.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam saat menyantuni anak yatim di Masjid Hikmah Jalan Nugroho, Kamis (29/4/2021) malam. 

Reporter: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengajak masyarakat untuk meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan olehNya.

Menurutnya, Allah SWT telah memberikan nikmat yang tak terhingga kepada semua makhluknya sehingga bisa menjalani hidup dengan nyaman dan lancar. 

Tentu, nikmat yang tidak bisa dihitung tersebut harus ada timbal balik kepada sang pemberi nikmat. 

Caranya adalah bersyukur.

"Misalnya datang ke majelis ini sebagai wujud syukur kita atas nikmat sehat dan sempat, insyaallah nikmat kita akan ditambah oleh Allah. Sebaliknya jika kita tidak bersyukur atas nikmat ini, janji Allah Inna adzabi la syadid," katanya saat memberikan sambutan dalam acara silaturrahmi dengan keluarga besar Muhammadiyah dan santunan anak yatim di Masjid Hikmah Jalan Nugroho, Kamis (29/4/2021) malam.

Baca juga: Siapkan Beasiswa, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam Jalin Kerjasama dengan Sekolah Tinggi Kejuruan AAU

Bupati yang akrab disapa Ra Baddrut itu juga menjelaskan, melalui rasa bersyukur akan berdampak luar biasa terhadap kehidupan sehari-hari.

Pesan dia, akhlak terpuji itu harus menjadi tindakan nyata dalam menjalani hidup. 

Karena sejatinya, bersyukur sudah menjadi keniscayaan bagi manusia sebagai makhluk Allah yang lemah.

"Orang yang bersyukur dan tidak bisa bersyukur itu sebenarnya bisa dilihat dalam kehidupan kesehariannya," ujarnya.

"Orang yang sering marah-marah kepada tetangganya berarti kurang bersyukur, orang yang sering mengumpat, mencaci dan berkata kotor, itu indikasi kurang bersyukur," sambungnya.

Orang yang bersyukur, lanjut dia, akan memberlakukan dirinya dan lingkungannya dengan cinta kasih, tidak akan memarahi dan menyalahkan orang lain dan membenarkan dirinya sendiri.

Bupati pun bercerita tentang peristiwa yang menimpa dirinya ketika dimarahi oleh seseorang dalam sebuah acara pernikahan. 

Kejadian itu menuntut dirinya sabar dan bersyukur atas peristiwa tersebut. 

Halaman
12
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved