Amien Rais Deklarasi Partai Ummat
Partai Ummat Resmi Deklarasi, PAN Tak Lantas Galau, Malah Ucapkan Selamat Datang secara Terbuka
"PAN tidak gegana, gelisah galau merana," kata Viva Yoga Mauladi soal kemunculan Partai Ummat yang dibidani oleh Amien Rais.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Reporter : Yusron Naufal Putra | Editor: Ayu Mufidah KS
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Munculnya Partai Ummat yang dibidani oleh Amien Rais tidak lantas membuat Partai Amanat Nasional (PAN) terganggu.
Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi mengatakan, kehadiran Partai Ummat tidak lantas membuat pihaknya terganggu.
"PAN tidak gegana, gelisah galau merana," kata Viva Yoga Mauladi saat ditemui disela acara PAN di Surabaya, Jumat (30/4/2021) malam.
Dalam catatan berbagai sumber menyebut, munculnya Partai Ummat di antaranya karena imbas perbedaan sikap politik antara Amien Rais dan pengurus Partai Amanat Nasional (PAN).
Namun, ditegaskan Viva Yoga Mauladi, tak ada persoalan di internal PAN dengan kemunculan Partai Ummat.
Baca juga: Amien Rais Deklarasi Partai Ummat, PAN Percaya Solidaritas Kader Tak Goyah, Agenda Berjalan Normal
Bahkan, Viva Yoga mengucapkan selamat datang bagi Partai Ummat yang secara terbuka telah dikenalkan ke publik.
Karena Partai Ummat sudah mendeklarasikan diri sebagai partai politik, ia berharap secara fungsi konstitusional dijalankan. Sama dengan partai politik lainnya di tanah air.
"PAN mengucapkan selamat datang kepada Partai Ummat yang sudah mendeklarasikan sebagai partai politik baru, di mana dewan syuronya Pak Amien Rais dan ketua umumnya Ridho Rahmadi," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan tak banyak berkomentar terkait munculnya Partai Ummat.
Saat dimintai tanggapan dia hanya menjawab singkat.
"Ahlan wa sahlan, namanya Amar Ma'ruf Nahi Munkar," kata Zulkifli Hasan saat ditemui pada acara yang sama.
Untuk diketahui, Partai Ummat yang digagas Amien Rais kini sudah resmi dideklarasikan secara nasional, Kamis (29/4/2021) siang.
Partai Ummat berdiri imbas perbedaan sikap politik antara Amien dan pengurus Partai Amanat Nasional (PAN), partai yang ia dirikan pada awal era Reformasi dahulu.