Perawat di Malang Dibakar

Jeritan 'Aduh', Dudik Gercep Padamkan Api yang Membakar Perawat di Malang, Wajah Korban Berasap

Detik-detik Dudik ketika dirinya menolong Eva Sofiana Wijayanti, seorang perawat yang dibakar oleh orang tak dikenal di Malang.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/ERWIN WICAKSONO dan istimewa
Sosok perawat yang menjadi korban ( kiri) dan Susasana klinik yang menjadi saksi bisu peristiwa bidan dibakar oleh orang tak dikenal tampak sepi sore itu ( kanan ) 

Beliau sebelum kejadian itu sedang istirahat katanya," ungkap Dudik.

Ditanya tentang sosok penyiram bensin ke wajah korban, Dudik mengaku tidak mengetahuinya.

"Saya tidak sempat melihat. Tapi kata korban pakai helm terus bermasker, pakai jaket dan pakai motor beat (Honda Beat) warna hitam," beber Dudik sembari mengkiaskan gambaran pria tak dikenal yang dijelaskan korban.

Dudik berkesan jika korban merupakan sosok yang periang dan baik ketika berinteraksi dengan tetangga maupun pasien.

Eva diketahui membuka jam praktik di klinik tersebut sejak pukul 8 pagi. Korban seringkali sendiri di klinik tersebut.

Kata Dudik, klinik itu merupakan binaan puskesmas.

"Korban merupakan sosok yang periang dan orangnya baik, banyak temannya. Praktek di sini ada dua orang. Dokternya di Puskesmas. Ini binaan Puskesmas," jelasnya.

Terakhir, Dudik bersaksi tidak hal-hal yang mencurigakan di klinik sebelum peristiwa pembakaran itu terjadi.

"Tidak ada keramaian-keramaian mencurigakan. Normal normal saja (sehari sebelum peristiwa)," tutupnya. (ew)

Kondisi perawat

Begini kondisi perawat di Malang yang dibakar orang tak dikenal.

Diketahui, perawat ini sempat disiram cairan lalu dibakar.

Perawat yang bernama Eva Sofiana Wijayanti itu mengalami luka bakar mencapai 60 persen.

Eva Sofiana Wijayanti merupakan perawat asal Desa Arjowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.

"Kondisi terakhir korban sadar. Namun di bagian muka (wajah) dada, tangan mengalami luka bakar. Kondisi luka bakarnya cukup besar mencapai 60 persen," ucap Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar ketika dikonfirmasi.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved