Amien Rais Deklarasi Partai Ummat

Partai Ummat dan PAN Punya Irisan Segmentasi Pemilih yang Sama, Begini Kata Pengamat Politik

Segmentasi pemilih antara Partai Ummat dan PAN diprediksi masih akan terus beririsan, termasuk di konstelasi politik di Jawa Timur.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Youtube Amien Rais Official
Suasana deklarasi Partai Ummat yang dipimpin Amien Rais 

Reporter : Yusron Naufal Putra | Editor: Ayu Mufidah KS

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Segmentasi pemilih antara Partai Ummat dan PAN diprediksi masih akan terus beririsan, termasuk di konstelasi politik di Jawa Timur.

Ke depan, baik Partai Ummat dan PAN harus memastikan untuk melakukan ekspansi segmentasi pemilih.

Partai Ummat dan PAN memang kerap dihubungkan lantaran tak bisa dilepaskan dari perjalanan politik para tokohnya.

Pendiri Partai Ummat, yaitu Amien Rais, sebelumnya merupakan tokoh yang membesarkan nama PAN, sebelum akhirnya keluar dan mendirikan partai anyar.

Peneliti senior SSC, Surokim Abdussalam mengatakan, tak bisa dipungkiri jika PAN dan Partai Ummat pasti akan berhimpitan pada perebutan segmen pemilih kelas menengah moderat yang sama atau di basis pemilih Muhammadiyah.

Baca juga: Respons Partai Ummat Jatim Terkait Pernyataan Petinggi PAN soal Kehadirannya: Sebenarnya sudah Galau

"Karena adanya ikatan sejarah dengan para pendirinya," kata Surokim, Senin (3/5/2021).

Segmen ini, kata Surokim, sebenarnya sangat ketat sehingga terbilang berisiko bagi keduanya jika menjadi segmentasi penopang utama partai.

Sebab selama ini, pemilih Muhammadiyah relatif cair dan dinamis, sehingga juga bisa memilih partai tengah nasionalis moderat lainnya.

Menurut Surokim, jika keduanya ingin eksis dan sukses di pertarungan politik, tentu eksplorasi dan ekspansi segmentasi pemilih menjadi keniscayaan.

Keduanya harus dapat melakukan perluasan segmentasi. Sehingga harus mampu menggarap segmentasi lain.

Ekspansi itu juga penting untuk menguatkan identitas partai.

Baca juga: DPW PAN Jatim Jawab soal Kemungkinan Kader Menyeberang ke Partai Ummat yang Dideklarasi Amien Rais

"Seperti menjadi partai nasionalis religius pro millenial dan partai pro perempuan yang masih prospektif untuk menambah ceruk dukungan pemilih," ujarnya.

Lebih lanjut, Surokim berpandangan, dalam konteks Jawa Timur, kedua partai tersebut juga harus mampu untuk cermat membaca tren perilaku pemilih.

Memahami faktor sosio demografis, psikografis dan rasional ekonomis pemilih Jatim yang dinamis, penting untuk dilakukan.

"Karena sesungguhnya perilaku pemilih kian kompleks, uncertain, dan volatile yg butuh pendekatan omni untuk bisa memahami itu semua," ungkapnya.

Keduanya, kata Surokim, perlu terus memperhatikan betul kondisi politik di Jawa Timur, sekaligus memastikan untuk terus melakukan ekspansi dan eksplorasi.

"Keduanya akan diuji apakah bisa sama-sama eksis dan ekspansif diluar basis utama itu. Bisakah keduanya meraih dukungan pemilih milenial dan perempuan yg masih terbuka dan dinamis itu," kata dia.

"Hal itu sesungguhnya yg akan menjadi tantangan keduanya," ungkap Surokim.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved