Berita Sidoarjo

Penyekatan di Sidoarjo Terbagi Jadi 4 Titik, Dipusatkan di Selatan dan Pintu Tol, Ini Lokasinya

Penyekatan wilayah di Kabupaten Sidoarjo mulai diberlakukan pada Kamis (6/5/2021) hari ini.

Penulis: M Taufik | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/M TOVIC
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji saat membekali petugas yang mulai dikirim untuk melakukan penjagaan di pos-pos penyekatan mudik di Sidoarjo, Rabu (5/5/2021). 

TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO – Pos penyekatan wilayah di Kabupaten Sidoarjo mulai diberlakukan pada Kamis (6/5/2021) hari ini.

Terhitung ada empat titik penyekatan di Sidoarjo, yakni di pos Waru, exit tol Tambaksumur, exit tol Sidoarjo Kota, dan exit tol Tanggulangin.

Warga dari luar kota dilarang melintas ke Sidoarjo selama masa penyekatan larangan mudik Lebaran 2021.

Demikian sebaliknya, warga Sidoarjo harus melalui pemeriksaan ketat ketika hendak keluar atau melintasi pos penyekatan tersebut.

“Upaya penyekatan ini terkait penertiban aturan dari pemerintah tentang larangan mudik lebaran Idul Fitri,” kata Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji, Rabu (5/5/2021).

Baca juga: Penyekatan Mudik di Jawa Timur, Begini Nasib Warga yang Berhasil Mudik saat Tiba di Kampung Halaman

Penyekatan lebih banyak dipusatkan di selatan Sidoarjo dan pintu tol.

Sebab, dalam pembatasan mudik kali ini, ada skema rayon.

Sidoarjo berada satu rayon bersama Surabaya, Gresik, Lamongan, Mojokerto, dan Bangkalan.

Artinya, warga dalam satu rayon itu dibolehkan beraktivitas dalam satu rayon alias tetap berlebaran selama lebaran Idul Fitri nanti. Tapi tidak boleh keluar dari batas rayon yang ditentukan.

“Selain pos penyekatan, kami juga siapkan pos pengamanan mudik lebaran Idul Fitri tahun ini,” lanjut Sumardji.

Terhitung ada empat pos pengamanan, yakni Pos Pengamanan di Stasiun, Terminal Bus Purabaya di Bungurasih, Pasar Krian, dan Bundaran Taman Pinang Indah Sidoarjo.

Baca juga: Hari Pertama Larangan Mudik, Sejumlah Bus dan Mobil Diminta Putar Balik dari Pos Penyekatan di Tuban

Pos penyekatan dan pos pengamanan akan beraktivitas sampai 17 Mei mendatang.

Polresta Sidoarjo sendiri mengerahkan sedikitnya 200 orang personel untuk pengamanan mudik lebaran tahun ini.

Kemudian juga ada dukungan personel dari TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan sejumlah elemen masyarakat lainnya.

Sebagai persiapan, Polrsta Sidoarjo juga sudah menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2021 di Polresta Sidoarjo, Rabu (5/5/2021).

Dari sana, pasukan digeser ke masing-masing pos, untuk mulai berjaga sejak 6 Mei sampaio 17 Mei mendatang.

“Jika nanti ada warga yang tetap memaksa untuk menerobos mudik, maka akan dilakukan tes," tutur dia.

"Jika terpapar covid-19, yang bersangkutan akan langsung dikarantina di tempat isolasi yang sudah disediakan. Ratusan kamar sudah disediakan oleh petugas,” katanya.

Baca juga: Penyekatan Larangan Mudik di Jembatan Suramadu, Mobil Elf Menuju Pamekasan Diarahkan Putar Balik

Dalam pengamanan mudik lebaran tahun ini, Polresta Sidoarjo membagi menjadi tiga tahap.

Pertama, sejak 22 April sampai 5 Mei 2021 masuk tahap pengetatan pra mudik.

Upaya yang dilakukan dengan melakukan berbagai sosialisasi ke tempat-tempat strategis maupun sosialisasi lewat media sosial.

“Termasuk juga dilakukan patrol rutin, razia, dan sejumlah upaya lain,” ujar Kasat Lantas Polresta Sidoarjo Kompol Whika Ardilestanto.

Kemudian tahap dua adalah tahap Peniadaan Mudik yang berlangsung 6 sampai 17 Mei 2021.

Selama itu, pos penyekatan dan pos pengamanan bakal berjalan maksimal.

Petugas memeriksa semua warga yang melintas.

“Dan tahap ketiga adalah pengetatan paska mudik sejak 18 Mei sampai 24 Mei 2021. Kami sangat berharap, semua masyarakat bisa menataati aturan," kata kasat lantas.

"Toh semua ini demi kepentingan kita bersama, menjaga agar penyebaran covid-19 tidak kembali tinggi,” imbuh dia.(ufi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved