Idul Fitri 2021
Kendaraan Selain Plat W yang Masuk Gresik Diminta Tunjukkan Surat Keterangan Kerja atau Putar Balik!
Aparat Kepolisian Resort (Polres) Gresik dan jajarannya terus memperketat kendaraan yang nekad mudik melintas di Gresik.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Elma Gloria Stevani
Reporter: Willy Abraham | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Aparat Kepolisian Resort (Polres) Gresik dan jajarannya terus memperketat kendaraan yang nekad mudik melintas di Gresik.
Untuk bentuk pengamannya, aparat setempat melakukan penyekatan di perbatasan Lamongan-Gresik yakni di Duduk Sampeyan dan Panceng.
Selain menempatkan pos penyekatan, aparat juga mensiagakan pos pengamanan (Pos Pam Semeru) 2021 di exit tol Manyar.
Di tempat tersebut, petugas menyeleksi masyarakat luar kota yang mudik atau dalam rangka bekerja masuk Gresik.
Kapolsek Manyar Iptu Bima Sakti bersama tim gabungan TNI-POLRI menuturkan, pengemudi kendaraan ber plat di luar W (Gresik) diminta menunjukkan surat keterangan kerja.
Apabila tidak dapat menunjukkan keterangan tujuan yang urgent akan diputarbalikkan ke arah keberangkatan.
Baca juga: Tabrak Pejalan Kaki lalu Seruduk Truk Tronton di Jalur Pantura Tuban, Pengendara Motor Ninja Tewas
Perwira pengendali Pos Pam Ipda Ekwan Hudin, yang juga Kanit Reskrim Polsek Manyar memimpin razia penyekatan gabungan TNI-POLRI, Dinkes, Sat Pol PP dan Dishub di exit tol Manyar, Jumat (7/5/2021).
Pengemudi kendaraan ber plat di luar W (Gresik) diminta menunjukkan surat keterangan kerja. Apabila tidak dapat menunjukkan keterangan tujuan yang urgent akan diputarbalikkan ke arah keberangkatan.
Pembatasan mobilitas masyarakat ini tertuang dalam Addendum Suart Edaran Satuan Tugas (SE Satgas) Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021.
"Sayangi orang tua dan keluarga di kampung halaman dengan tidak mudik lebaran tahun ini. Tahan rindu demi kesehatan orang tua," ungkap Kapolsek Manyar Iptu Bima Sakti Pria Laksana mewakili Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto ketika dikonfirmasi.
Sebelumnya pihaknya telah wanti-wanti akan lonjakan kasus Covid di masa liburan lebaran 2021. Jangan sampai terjadi ledakan tsunami kesehatan megancam jiwa.
Masyarakat pun diminta tidak jenuh menerapkan protokol kesehatan. Jangan lali, karena virus wuhan masih ada disekitar kita. Alumni Akpol 2013 ini menyebut ini bukan rekayasa.
"Tahan rindu tidak mudik demi kebaikan bersama," pungkas Bima Sakti. (wil)
Simak artikel lain terkait Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Lebaran 2021
FOLLOW US: