Berita Pamekasan

Kisah WBP Lapas Narkotika Pamekasan Budidaya Ikan Cupang, Laris Manis Terjual dengan Harga Fantastis

Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Narkotika Klas IIA Pamekasan sukses membudidayakan ikan cupang.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Yoyok Wahyono (kiri), WBP Lapas Narkotika Klas IIA Pamekasan saat memberikan pakan untuk ikan cupang yang dibudidayakan, Senin (10/5/2021). 

Sebab, bila disilang, hasil anakannya akan jelek warnanya.

"Sekitar empat hari itu penjodohan dan sudah mulai telur. Netasnya sekitar satu pekan," ujar Yoyok.

Untuk saat ini, ikan cupang hasil budidaya WBP Lapas Narkotika Pamekasan itu dibeli oleh kolektor dan pedagang.

Setiap anakan ikan cupang, per ekornya oleh kolektor dan pedagang dibeli seharga Rp 50 ribu - 400 ribu

"Paling mahal ikan cupang jenis Bluerim. Kisaran harga puluhan juta kalau sering juara," bebernya.

Yoyok juga mengaku senang dan bahagia diberikan keterampilan dan kegiatan berbudidaya ikan cupang oleh Lapas Narkotika Pamekasan.

Menurutnya, berbudidaya ikan cupang di dalam Lapas Narkotika Pamekasan ini bisa menghilangkan stres dan penat.

"Kurang sembilan bulan lagi saya bebas. Nanti setelah saya bebas, saya akan budidaya ikan cupang ini di rumah. Hitung-hitung buat penghasilan dan bisnis," harapnya.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved