Virus Corona di Kota Batu

Jatim Park 3 Kota Batu Siapkan Ruang Isolasi, Tempat Cuci Tangan dan Ambulance untuk Tunjang Prokes

Jatim Park 3 menyiapkan sejumlah fasilitas pendukung prokes. Fasilitas itu terdiri atas alat pengukur suhu tubuh, tempat cuci tangan, karantina.

Penulis: Benni Indo | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/BENNI INDO
Tim Supervisi Mabes Polri dipimpin oleh Irwasum Polri, Komjen Pol Agung Budi Maryoto bersama Kapolres Batu, AKBP Catur C Wibowo dan manajemen Jatim Park 3 meninjau persiapan Prokes Covid-19 di Jatim Park 3, Kota Batu, Senin (10/5/2021). 

Reporter: Benni Indo| Editor : Elma Gloria Stevani

TRIBUNMADURA.COM, KOTA BATU - Direktur Utama Jawa Timur Park 3, Suryo Widodo merespon positif kedatangan Ketua Tim Supervisi Mabes Polri, Komisaris Jenderal Polisi, Agung Budi Maryoto, ke tempatnya.

Sekadar informasi, kedatangan Agung untuk memantau langsung kesiapan protokol kesehatan di tempat-tempat wisata.

“Kami berterima kasih telah ditinjau karena bagaimanapun juga, upaya menerapkan protokol kesehatan ini harus dilakukan bersama-sama,” kata Suryo, Senin (10/5/2021).

Suryo memaparkan, Jatim Park 3 telah menyiapkan sejumlah fasilitas pendukung protokol kesehatan.

Fasilitas itu terdiri atas alat pengukur suhu tubuh, tempat cuci tangan, tempat karantina bahkan ada dua ambulance yang bersiaga jika ada kebutuhan medis mendesak.

“Ya, kami siapkan juga dua ambulance di JTP 3,” paparnya.

Meskipun peraturannya tempat wisata hanya dapat menampung 50 persen kapasitas pengunjung, namun kondisi di JTP jauh dari 50 persen itu.

Dikatakan Suryo, angka pengunjung yang datang rata-rata antara 25 sampai 30 orang.

“Tidak sampai 5 bahkan 10 persen. Sepi pokoknya,” paparnya.

Suryo memprediksi, jumlah wisatawan yang datang ke JTP 3 tidak akan membludak pada libur Lebaran 2021.

Ia mengatakan itu berkaca pada kebijakan penyekatan di daerah-daerah untuk mengantisipasi orang mudik.

“Kondisinya bisa lebih parah dibanding tahun lalu. Saya kira liburan kali ini tidak akan terjadi kenaikan jumlah wisatawan. Ada kebijakan penyekatan dan putar balik, selain itu, orang lebih suka memilih ke tempat-tempat perbelanjaan,” papar Suryo.

Di sisi lain, Suryo meyakini kalau orang-orang yang berkunjung ke tempat wisata dipastikan sehat.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved