Berita Malang
Mau Buang Sampah, Wanita ODGJ Jatuh ke Sungai Brantas, Diduga Sengaja Melompat dari Jembatan
Seorang wanita berstatus ODGJ terjatuh ke Sungai Brantas saat hendak membuang sampah dari jembatan.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Reporter : Kukuh Kurniawan | Editor: Ayu Mufidah KS
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Seorang wanita berstatus orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) terjatuh ke Sungai Brantas di Jalan Kolonel Sugiono, Kota Malang.
Seorang warga sekitar, Suci Nawati (40) mengatakan, kejadian bermula saat korban, Rina alias Yuyun (38) hendak membuang sampah dari jembatan.
"Saat itu korban sedang membuang kantongan plastik berisi sampah di jembatan," kata dia kepada TribunJatim.com ( grup TribunMadura.com ), Selasa (8/6/2021).
"Korban yang sudah ODGJ sejak lama itu, tiap pagi dan sore rutin buang sampah dari jembatan ke Sungai Brantas," ujarnya.
Saat membuang sampah itulah, tiba-tiba korban terjatuh dari jembatan yang memiliki ketinggian sekitar 9 meter.
"Saya kurang tahu, kenapa korban tiba-tiba terjatuh dari jembatan," ungkap dia.
"Ada yang bilang, setelah buang sampah langsung terjatuh ke sungai, tetapi ada juga yang bilang setelah buang sampah, korban sengaja melompat ke sungai," tambahnya.
Tak lama setelah terjatuh, korban terseret arus Sungai Brantas sejauh 12 meter.
Beruntung saat kejadian, arus sungai tidak terlalu deras. Sehingga korban bisa dievakuasi oleh warga sekitar ke pinggir sungai.
Setelah itu warga sekitar langsung menghubungi Polsek Kedungkandang.
Tak berselang lama, anggota Polsek Kedungkandang bersama tim medis PMI Kota Malang datang ke lokasi kejadian.
"Kondisi korban hidup, namun mengalami luka berat. Tim medis PMI Kota Malang langsung menstabilkan kondisi korban. Setelah itu korban langsung dibawa ke RSSA," terangnya.
Sementara itu Ketua RW 6, Kel. Mergosono, Asmayar (50) mengungkapkan, kondisi korban sadar dan masih hidup.
"Kondisi korban masih sadar dan hidup. Tetapi korban mengalami luka-luka di beberapa bagian. Seperti luka memar di lengan sebelah kiri, dan luka lecet di lutut dan betis kaki sebelah kanan," jelasnya.
Ia menduga, korban sengaja menjatuhkan diri dari jembatan.
"Kemungkinan korban sengaja melompat dari jembatan, karena kondisi kejiwaannya terganggu," katanya.
"Untuk sementara, korban masih kami serahkan ke pihak yang terkait," tutur dia.
"Karena ayah korban, kejiwaannya juga terganggu. Sedangkan ibu korban, sudah menikah lagi dan tidak pernah ke sini," tandasnya.