Kapolda dan Pangdam Tiba di Sumenep

Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya Cek Kesiapan Pemkab Sumenep Laksanakan Vaksinasi Covid Massal

Kedatangan Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya ke Kabupaten Sumenep untuk memastikan kesiapan Pemkab Sumenep yang akan melaksanakan vaksinasi massal

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/ALI HAFIDZ SYAHBANA
Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta bersama Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto tiba di Pendopo Keraton Sumenep, Rabu (9/6/2021). 

Reporter : Ali Hafidz Syahbana  | Editor: Ayu Mufidah KS

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto mengatakan, kunjungannya bersama Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta ke Kabupaten Sumenep untuk memastikan kesiapan Pemkab Sumenep yang akan melaksanakan vaksinasi Covid-19 massal.

Rencananya, Kabupaten Sumenep akan menggelar vaksinasi Covid-19 massal terhadap 1.500 orang pada 11 Juni 2021.

Nantinya, vaksinasi Covid-19 massal di Kabupaten Sumenep akan dihadiri Kapolri dan Panglima TNI.

"Vaksinasi serentak itu menurut rencananya akan dihadiri langsung oleh Kapolri dan Panglima TNI," kata Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto, Rabu (9/6/2021).

"Jadi kami ke sini untuk melihat sejauh mana kesiapan pemkab melaksanakan kegiatan vaksinasi massal itu," sambung dia.

Baca juga: BREAKING NEWS - Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya Lakukan Kunjungan ke Kabupaten Sumenep

Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya tiba di Kabupaten Sumenep dengan menggunakan helikopter mendarat di Stadion A Yani.

Setelah itu, rombongan Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya langsung menuju Pendopo Keraton Sumenep.

Kedatangan mereka disambut langsung Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Kapolres Sumenep AKBP Darman, dan Dandim 0827 Sumenep Letkol Inf Nurcholis.

"Kabupaten Sumenep ini termasuk daerah dengan zona kuning atau risiko rendah penyebaran Covid-19. Untuk penambahan kasus harian jumlahnya pun cukup kecil. Baik yang terkonfirmasi positif, maupun pasien meninggal," tutur dia.

"Bahkan informasinya, selama 9 minggu kemarin sempat tidak ada penambahan kasus positif satu orangpun. Kami sangat mengapresiasi," katanya.

Baca juga: Bangkalan Dapat Bantuan Tenaga Kesehatan dari Pemprov Jatim, Polda Jatim dan Kodam V Brawijaya

Setelah tiba di Kabupaten Sumenep, Pangdam bersama Kapolda langsung melakukan pengecekan pemeriksaan protokol kesehatan Sumenep, mengingat seperti di Kabupaten Bangkalan merupakan kabupaten tetangga saat ini mengalami kenaikan kasus yang signifikan.

"Pengecekan protokol kesehatan ini terkait dengan penajaman Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro dan proses pengurusan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Sumenep yang baru tiba dari luar negeri," katanya.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, untuk PMI asal Sumenep, katanya, setelah dinyatakan negatif ketika swab di asrama haji Surabaya dan ternyata di Sumenep masih harus menjalani puasa dan swab.

"Kalau hasil swab di Sumenep juga negatif, maka barulah PMI tersebut bisa kembali ke kampungnya masing-masing," tutur dia.

"Tapi kalau hasil swab di Sumenep positif, PMI harus masuk ke rumah darurat tersebut, hingga hasil swab berikutnya negatif, baru boleh pulang," ucapnya.

Baca juga: BERITA MADURA TERPOPULER HARI INI Warga Diimbau Tak Toron hingga Rapid Test di Arek Lancor Pamekasan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved