Penyekatan di Sampang
Warga Pamekasan Terjaring Rapid Test Antigen Acak di Sampang, Dinyatakan Reaktif setelah Tes Rapid
Warga asal Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan dinyatakan reaktif setelah menjalani rapid test antigen di wilayah penyekatan Kabupaten Sampang.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Reporter: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah KS
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Seorang pengendara dinyatakan reaktif setelah menjalani rapid test antigen di wilayah penyekatan Kabupaten Sampang, Jumat (11/6/2021).
Pengendara itu dinyatakan reaktif setelah terjaring rapid test antigen acak di penyekatan Kecamatan Camplong, perbatasan Kabupaten Sampang-Pamekasan.
Kepala Puskesmas Camplong, Hendrik mengatakan, ada sebanyak 25 pengendara yang menjalani pemeriksaan rapid test antigen secara acak.
Dari 25 orang itu, satu pengendara dinyatakan reaktif seusai melakukan rapid test antigen.
“Hanya ada satu orang yang reaktif. Untuk sisanya non reaktif,” ujarnya.
Baca juga: Pakai Alat Fogging Elektrik, Polsek Waru Pamekasan Semprotkan Cairan Disinfektan ke Pemukiman Warga
Ia menambahkan, satu pengendara reaktif itu merupakan warga asal Desa Ambet, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan.
"Namun meski reaktif Covid-19 dari hasil rapid tes bukan berati penentu orang tersebut sudah positif Covid-19," terangnya.
Ia berharap kepada seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) dengan menerapkan 5 M.
Hal itu mengingat saat ini kasus Covid-19 di Kabupaten Bangkalan meningkat sangat signifikan apalagi terdapat varian baru yang penyebarannya blebih mudah.
Sehingga potensi penyebaran virus tersebut sangat dikhawatirkan dan harus kita waspadai bersama karena sangat berbahaya.
“Kita tetap waspada dan selalu mematuhi prokes yang ada dan menerapkan pola hidup sehat,” pungkasnya.
Baca juga: Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Disiapkan Jadi Lokasi Perawatan Pasien Covid-19 di Bangkalan