Istri dan Anak Pasien Covid-19 Varian India asal Bojonegoro Juga Terkonfirmasi, Tak Ikut Rombongan

TRIBUNMADURA.COM, BOJONEGORO - Seorang warga Kabupaten Bojonegoro dinyatakan positif Covid-19 varian India atau delta (B.1.617.2).

Pasien Covid-19 varian India itu merupakan seorang pria berusia 54 tahun asal Kecamatan Kota.

Ia diketahui positif Covid-19 varian India setelah dilakukan swab di pos penyekatan di Jembatan Suramadu, beberapa hari lalu.

Saat itu, dia merupakan rombongan dari Bangkalan bersama 13 temannya, yang sedang perjalanan kembali ke Kabupaten Bojonegoro.

"Saat akan pulang dilakukan tes swab massal di pos penyekatan Suramadu, yang positif 1," kata Kabag Humas Pemkab Bojonegoro, Masirin saat dikonfirmasi, Selasa (15/6/2021).

Baca juga: Warga Bojonegoro Terpapar Covid-19 Varian India, Awalnya Ikut Rombongan Perjalanan dari Bangkalan

"Untuk yang 13 lainnya masih kita tunggu hasilnya, karena yang melakukan tes provinsi," sambung dia.

Kata Masirin, pasienCovid-19 varian India tersebut telah diisolasi di RSUD Sosodoro Djatikusumo Bojonegoro.

Begitupun dengan 13 teman lainnya yang satu rombongan juga sudah menjalani isolasi, sambil menunggu hasil swab keluar.

Tim Satgas, dalam hal ini Dinkes Jatim, juga melakukan tracing kepada pihak keluarga, hasilnya istri dan anak juga positif.

Namun yang perlu diketahui, istri dan anak ini tidak ikut rombongan jadi di rumah saja. Sehingga dimungkinkan sudah terpapar sebelumnya.

Baca juga: Puluhan Warga Satu Lingkungan di Mojokerto Positif Covid-19, 4 di Antaranya Meninggal Akibat Corona

"Istri dan anak tidak ikut rombongan, makanya itu kita masih lakukan tracing," ungkap dia.

"Ketiganya sudah diisolasi di RSUD Sosodoro Djatikusumo untuk menjalani perawatan, kondisinya sehat," lanjut dia.

"Untuk yang varian baru hanya suaminya, sedangkan istri dan anak belum diketahui," tambahnya.

Dengan kondisi demikian, Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bojonegoro itu, meminta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan covid-19, dengan menerapkan 5 M.